Mantan pasukan pengibar bendara pusaka Indonesia Kota Malang yang tergabung dalam paguyuban Pengurus Purna Paskibraka Kota Malang. (Foto : Istimewa)
Malang – Mantan pasukan pengibar bendara pusaka Indonesia di Kota Malang, punya paguyuban. Namanya: Pengurus Purna Paskibraka Kota Malang
Periode kepengurusan dibatasi. Lima tahun. Kini masuk masa pemilihan pengurus baru. Karena masa baktinya sudah selesai. Dilaksanakan webinar, Sabtu 19 Desember 2020 di basecamp purna paskibraka di Jl. Candi Penataran 43c Kota Malang.
Satria,Wakil atau Kepala Operasional mengatakan: Acara ini merupakan lanjutan musyawarah kota.
Pergantian Pengurus Purna Paskibraka Kota Malang ini, awalnya tahun 2019. Tapi ada aturan baru dari Pengurus Pusat Purna Indonesia di Jakarta. Juga keluar PO (Peraturan Organisasi) baru. Hingga masa jabatannya menjadi lima tahun.
“Sebenarnya habis di tahun 2019. Tapi ada aturan terbaru dari pusat. Kami masih memiliki dua organisasi. Pengurus pusat purna Indonesia. Berkedudukan di Jakarta dan keluar PO terbaru. Masa jabatan menjadi lima tahun. Jadi berakhir di tahun 2020,” ujarnya.
Acara ini menghadirkan tiga pembicara. Angger sebagai ketua sidang, Norman sebagai sekretaris dan Kevin. Biasanya pergantian pengurus dilakukan di satu tempat.
“Akhir dari musyawarah ini, adalah terpilihnya ketua yang baru dengan tim formatur dari kami. Untuk menentukan jajaran pengurusnya, tergantung dari tim,” lanjutnya. Pemberitahuan lebih lanjut akan disampaikan melalui sosial media. (ina/yan)
