Malang Post – Lewat jalur independen, Asosiasi Petinggi dan Lurah (APEL) Kota Batu punya kandidat sendiri yang akan diusung jadi calon Wali Kota Batu pada Pilkada 2024 mendatang. Kandidat yang akan diusung tersebut merupakan salah satu anggota APEL Kota Batu.
Namun secara rinci, pihak APEL Kota Batu belum mau menyebutkan siapa nama kandidat yang akan ditarungkan pada Pilkada 2024 mendatang. Mereka masih menyimpan rapat-rapat nama calon yang akan diusung tersebut.
Wakil Ketua APEL Kota Batu, Andi Faisal Hasan menyatakan, dalam Pilkada 2024 APEL Kota Batu punya kandidat sendiri yang akan diusung sebagai calon Wali Kota Batu. Dimana 19 kepala desa dan lima lurah yang tergabung dalam APEL Kota Batu, sudah sepakat untuk mengusung sosok yang masih dirahasiakan itu.
“Siapa orangnya kami tidak sebut dulu. Karena Pilkada juga masih 1,5 tahun lagi. Namun seluruh anggota APEL sudah mantab dengan sosok ini,” tegas Faisal, Senin, (20/2).
Faisal menambahkan, jika sudah waktunya dipublish ke masyarakat. Pihaknya akan dengan senang hati menyampaikannya. Dia berharap kepada sosok yang diusung ini, ketika nantinya berhasil jadi Wali Kota Batu, harus benar-benar bisa memahami kondisi desa-desa yang ada di Kota Batu.
“Bukan berarti kami sok paling tahu tentang desa. Tapi ketika sosok itu benar-benar mengerti tentang desa. Tahu tentang bagaimana keberagaman didalamnya. Maka sosok ini akan mampu membangun Kota Batu dari bawah. Jika di tingkat bawah sudah terkondisikan dengan baik. Kami sangat yakin di tingkat atas juga bisa tertata dengan baik,” jelasnya.
Dia memberikan sedikit bocoran, salah satu sosok anggota APEL yang akan diusung jadi calon Wali Kota Batu itu merupakan orang asli Kota Batu. Dia mengusung sosok itu, karena menurutnya Kota Batu sudah selayaknya dipimpin oleh putra daerah. Bukan lagi dipimpin oleh orang-orang dari luar Kota Batu.
“Kami rasa putra daerah akan lebih paham apa keinginan masyarakat Kota Batu. APEL sudah sepakat dan satu suara untuk mengusung satu orang ini. APEL Kota Batu sudah punya kader sendiri,” tegas Faisal.
Lebih lanjut, saat disinggung apakah akan menggandeng partai politik dalam Pilkada mendatang. Pihaknya menyatakan masih berpikir-pikir dahulu. Sebab seorang kepala desa dilarang berpartai politik.
“Pastinya sosok yang kami usung ini orangnya bijaksana. Namun ciri-ciri secara rinci kami tak mau sebut dulu. Masyarakat Kota Batu juga sudah banyak yang kenal. Urusan gandeng partai politik, kami maju lewat jalur independen dulu,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Beji, Deny Cahyono menyampaikan, sosok tersebut baru akan diumumkan ke publik jika sudah waktunya pendaftaran calon Wali Kota Batu dan saat kampanye. Sosok tersebut merupakan salah satu kepala desa di Kota Batu saat ini.
“Sosok ini tak lepas dari keanggotaan asosiasi ini. Kami sudah berkomitmen dan punya calon. Bahwa pada tahun 2024 mendatang, ada sosok kepala desa yang akan kami dukung ikut Pilkada Kota Batu,” tandasnya. (Ananto Wibowo)