
Malang Post – Dua orang pegawai negeri sipil (PNS) dan dua lagi dari tenaga pendukung operasional kegiatan (TPOK), di Dinas Tenaga Kerja Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker – PMPTSP) Kota Malang. Dianugerahi Disnaker – PMPTSP Idol 2022, di penghujung akhir tahun 2022.
Diserahkan secara simbolis oleh Kepala Disnaker-PMPTSP, Arif Tri Sastyawan. Pada acara Refleksi Akhir Tahun 2022. Di Mall Pelayanan Publik (MPP), Jumat (30/12/2022).
Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan menegaskan, pemberian penghargaan tersebut, bagian dari memotivasi PNS dan TPOK. Untuk lebih bersemangat nantinya saat bertugas. Sekaligus menguatkan soliditas dan sinergitas, serta meningkatkan kualitas pelayanan lebih bagus lagi.
“Upaya refleksi akhir tahun ini, perlunya evaluasi dan pembenahan atau perbaikan. Dari awal hingga akhir 2022. Perencanaan sekiranya kurang matang, pada 2023 mesti dimatangkan. Sehingga pelaksanaan program perencanaan di 2023, dilalui dengan sempurna,” tegas Arif.
Arif menambahkan, visi misi di 2023 juga perlu disampaikannya. Karena bisa mendukung apa yang menjadi target dan perencanaan maupun pelayanan. Pada 2023 sesuai tusi dapat tercapai lebih baik lagi.
“Adanya Disnaker – PMPTSP Idol ini, teman-teman PNS dan TPOK yang belum masuk nominasi, bisa lebih berkompetisi lagi, menunjukkan kemampuannya. Disamping itu, acara semacam ini lebih utamanya merekatkan kebersamaan kita seperti keluarga. Kita bekerja dengan tulus tanpa beban,” tambahya.
Ketua Panitia Disnaker – PMPTSP Idol 2022, Ade Yudhitama menjelaskan, sebelum diumumkan pemenangnya. Pihaknya bersama panitia lainnya melakukan seleksi ketat. Siapa saja PNS atau TPOK yang layak masuk nominasi.
“Akhirnya panitia memutuskan ada 10 orang, diantaranya lima orang PNS dan lima lagi dari TPOK. Kita ambil dari lima bidang. Nantinya kita seleksi lagi menjadi empat pemenang. Dua dari unsur PNS dan dua lagi dari TPOK,” jelas Kabid Pelayanan Perijinan dan non Perijinan.
PNS dan TPOK yang masuk nominasi, dari PNS adalah M. Jusuf, Umi Khoiriyah, Ida Noerini, Samsurizal, Rini Jumiati, serta Nur Chamidah. Sedangkan dari TPOK ada Daffa V.M, Faradilla Fahma A, Endryc Sayogo, Ketut Farid H, “Dan pemenangnya dari PNS adalah M. Jusuf dan Umi Khoiriyah. Selanjutnya, pemenang dari TPOK yakni Ketut dan Daffa. Kita berikan piagam penghargaan dan piala sekaligus uang pembinaan,” bebernya.
Sementara, nominator Disnaker-PMPTSP Idol 2022, kena prank oleh Kadis bersama lainnya. Karena Ida Noerini tengah ulang tahun ke – 52. Ia berpikiran, kenapa kena teguran oleh pimpinan. Yang selama ini telah menjalankan tugasnya senantiasa hati-hati sekaligus sesuai prosedural.
“Kendatipun ini prank, tapi ke depannya saya akan lebih hati-hati dan maskimal lagi. Saya sangat bersyukur dan bahagia, karena baru ini ada momen seperti ini. Beliau (Kadin) sangat menghormati dan menghargai kepada bawahannya. Kami merasakan itu, semoga situasi kerja dan kebersamaan terus terpupuk dengan kekeluargaan,” ucap Rini.
Perwakilan TPOK, diwakili oleh Faradilla Fahma A menuturkan, bekerja selama lima tahun di Disnaker – PMPTSP. Utamanya pada 2022 ini, merasa lebih kompak dan solid. Beliaunya senantiasa memberikan perhatian kepada bawahan.”Khususnya kami dari TPOK. Kerap memberikan kejutan sewaktu ada yang ulang tahun. Mengingat, sebelumnya beliau juga pernah menjabat Kabid. Jadi kita bisa dikatakan sudah saling mengenal. Harapannya, Disnaker – PMPTSP lebih kompak dan solid lagi ke depannya,” pungkasnya. (Iwan – Ra Indrata)