Malang Post – Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang memastikan, di tahun 2022, kondisi jalan di Kabupaten Malang, sudah tidak ada jalan berlubang lagi.
Kepala DPUBM Kabupaten Malang, Romdhoni mengatakan, di tahun 2022 ini, Pemkab Malang telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp260 miliar, untuk perbaikan infrastruktur jalan di seluruh wilayah di Kabupaten Malang.
“Anggaran perbaikan jalan itu, untuk pemeliharaan maupun untuk peningkatan jalan di Kabupaten Malang,” ucap Romdhoni, saat ditemui di Pendopo Agung, Jalan Agus Salim no.7, Kota Malang, Rabu (23/3/2022).
Menurut Romdhoni, kerusakkan infrastruktur baik jalan dan jembatan di wilayah Kabupaten Malang tersebut, selain disebabkan curah hujan yang tinggi, juga disebabkan refocusing anggaran selama dua tahun berturut-turut, akibat pandemi Covid-19.
“Kerusakan jalan itu akumulasi selama dua tahun. Jadi terlihat rusak parah. Karena sudah dua tahun tidak dilakukan perawatan dan pembenahan. Itu karena ada refocusing anggaran, jadi tahun ini bakal di perbaiki,” jelasnya.
Romdhoni menjelaskan, perbaikan jalan saat ini sedang berproses. Untuk peningkatan jalan atau pengaspalan ulang, sedang dalam tahap lelang.
“Saat ini untuk peningkatan sedang proses lelang. Kalau untuk perawatan atau penambalan jalan yang berlubang, kita memakai tim sapu lubang yang ada di setiap UPT. Pokoknya jalan yang rusak kita prioritaskan,” terangnya.
Sedangkanuntuk perbaikan infrastruktur lainnya, katanya, seperti perbaikan jembatan, juga akan diprioritaskan untuk dilakukan perbaikan.
“Saat ini sudah kami data, ada sekitar tujuh jembatan yang akan kami perbaiki. Seperti yang di Pakis itu, tahun ini juga kami perbaiki,” tegasnya. (Ra Indrata)