Malang Post – Minggu 20 Maret 2022 menjadi hari bersejarah bagi Kota Malang. Makin mengukuhkan diri sebagai Kota Pendidikan.
Pasalnya, event olahraga mahasiswa kasta teringgi, yaitu Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi Jawa Timur (Pomprov) tahun 2022, digelar di Kota Malang. Event ini diselenggarakan oleh Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Jawa Timur (Bapomi).
Sejarah juga mencatat event ini adalah kali pertama Pomprov Jatim diselenggarakan Bapomi Jatim, setelah berubah nama dari Pomda (Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah). Diikuti lebih dari 2000 atlet mahasiswa. Terdiri dari 150 kontingen perguruan tinggi di Jawa Timur.
Sebagai tuan rumah utama, UM menggelar Pembukaan Pomprov I Jawa Timur Tahun 2022 di Graha Cakrawala UM. Dihadiri perwakilan atlet dari beberapa Perguruan Tinggi di Jawa Timur.
Sebelumnya , Sabtu (19/3/2022) Ketua Pelaksana Pomprov I Jatim, Dr Imam Hariadi MKes mengatakan. Pomprov I digelar sebagai persiapan menuju Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas). Yang diselenggarakan, 9 November 2022 di Sumatera Barat, Padang.
“Pomprov ini yang pertama kalinya. Bahkan, ajang Pomprov I sudah disepakati oleh Para Pimpinan Perguruan Tinggi, untuk dilaksanakan di Malang Raya. Tentu menjadi suatu kebanggaan bagi Malang Raya,” kata dia.
Setelah kegiatan Pomprov I selesai, akan dilanjutkan dengan seleksi. Untuk menjaring mahasiswa yang kompeten untuk maju ke Pomnas. Kemudian, ada training center. Training center, bertujuan memantapkan persiapan mahasiswa menuju Pomnas.
Kegiatan Pomprov I berlangsung selama sepuluh hari. Mulai tanggal 20 sampai 30 Maret 2022. Pesertanya seluruh Perguruan Tinggi, baik negeri atau swasta di Jawa Timur, Indonesia.
Selain itu, ada sebanyak 14 Cabang Olahraga (Cabor) yang ditandingkan. Meliputi, Atletik, Bola Basket, Bola Voli, Bulutangkis, Futsal, Karakte, Panjat Tebing, Pencak Silat, Petanque, Renang, Sepak Takraw, Taekwondo, Tarung Drajat, Tenis Lapangan. Cabor tesebut sesuai dengan draft Cabor di Pomnas mendatang.
Selain UM yang menjadi tuan rumah, enam tuan rumah lainnya, yakni Universitas Brawijaya, Universitas Islam Malang (Unisma), Universitas Muhammadiyah Malang, Kampus ABM, Universitas Kanjuruhan Malang dan Universitas Ma Chung.
“Kalau tuan rumah sudah kami bagi. Ada tujuh perguruan tinggi termasuk UM. Kalau UM menjadi tuan rumah dengan tiga cabor. Bola Voli, Renang dan Atletik,” sambungnya.
Berdasarkan data, 2000 lebih peserta yang daftar. Sebanyak 158 nomor yang ditandingkan. Sehingga, ada 158 medali emas, 158 medali perak, 158 medali perunggu.
Tentunya, Pomprov dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang tertib. Adapun syarat untuk peserta wajib vaksin dua kali. Bagi peserta yang belum vaksin karena ada riwayat sakit maka wajib menunjukkan surat dokter.
Pria yang juga menjabat sebagai Bidang Prestasi BAPOMI ini, menuturkan bahwa Pomprov akan dijadikan agenda rutin setiap dua tahun sekali.
‘Rencananya kegiatan ini akan menjadi agenda rutin setiap dua tahun. Jadi setiap tahun genap ganjil. Misalnya, Pomprov genap, Pomnas ganjil,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III, Dr. Mu’arifin, M.Pd., saat memberikan sambutan di acara pembukaan di gedung Cakrawala UM, Minggu (20/3/2022) sore, mengatakan jika tahun ini bisa terselenggara karena kerjasama dengan para rektor, terutama bidang kemahasiswaan.
Dijelaskan, ini merupakan gebrakan Bapomi. Sebanyak 14 cabor yang dipertandingkan. Sesuai dengan cabor yang dipertandingkan di Pomnas Padang nantinya.
Banyaknya peserta lomba ini, ia melihat potensi besar mahasiswa di bidang olahraga. Terbanyak di pencak silat dan taekwondo.
Ia juga bersyukur, peserta kali ini lebih dari target pertama. Pihaknya tidak mengira pesertanya sampai seperti ini.
“Target kita 1000 peserta, ternyata lebih. Peminat paling banyak adalah pencak silat dan taekwondo,” jelasnya.
Di lain pihak sebagai warga UM tentu ia berdoa dan menyampaikan, target dari UM adalah meraih Juara Umum. Ia juga menghadiri pembukaan Pomprov sebagai bentuk rasa gembira dan antusias.
Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan partisipasi perguruan tinggi di Bapomi. Karena Bapomi adalah satu-satunya organisasi yang mempertanggung jawabkan olahraga mahasiswa.
“Hanya ada dua Bapomi di Indonesia, yaitu level Provinsi dan level pusat,” tandasnya.
Pantauan wartawan Malang Post, pembukaan berjalan lancar. Dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat, terlihat peserta menyimak dengan tenang dan gembira.
Perlu diketahui, mengikuti ajang keolahragaan tidak hanya bermanfaat untuk fisik. Namun, olahraga dapat membentuk mental yang kuat. Moral yang baik, sosial serta Intelektual yang tinggi. Dengan begitu, Indonesia akan menciptakan generasi muda yang unggul dan kompetitif.
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan penyerahan secara simbolis maskot Pomprov I untuk menandai dibukanya Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi Jawa Timur. (yan)