Malang Post – Berpartisipasi mengantisipasi terjadinya luapan air (banjir), puluhan mahasiswa IBU (IKIP Budi Utomo) Malang mengikuti GASS(Gerakan Angkut Sampah dan Sedimen) serta menanam pohon di Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen Kota Malang, Minggu (14/11/2021).
“Dalam kegiatan IBU Peduli Sosial ini, sedikitnya 50 mahasiswa yang diterjunkan untuk membaur bersama masyarakat, ” kata Rektor IBU Malang, Dr H Nurcholis Sunuyeko, MSi.
Dikatakannya, mereka kerja bakti membersihkan sampah dan sedimen di sungai agar bisa mengatasi banjir di Kota Malang.
“Lima puluh mahasiswa itu dari Badan eksekutif mahasiswa (BEM), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) IBU,” jelasnya.
Sekilas info, IKIP Budi Utomo (IBU) Malang, terjunkan puluhan mahasiswa dalam Gerakan Angkut Sampah dan Sedimen (GASS) serta penanaman pohon di Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen Kota Malang Tahun 2021.
Nurcholis menjelaskan, fenomena banjir yang semakin sering dijumpai di Kota Malang menjadi perhatian semua pihak, karena sampah bukan satu-satunya penyebab utama banjir.
“Bukan cuma sampah tapi juga pasir. Pasir ini akan membentuk sedimen yang menumpuk sehingga bisa menjadi penyebab tersumbatnya drainase,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III, IBU Malang, Drs Ali Badar, MPd mengatakan, 50 mahasiswa yang ikut kerja bakti dan puluhan mahasiswa IBU lainnya, sehari-hari indekos di sekitar wilayah RW 07, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen.
“Mahasiswa IBU Malang banyak yang indekos di sini. Mereka ikut serta kerja bakti membersihkan sungai dari sampah dan pengerukan sedimen,” katanya.
Ali menegaskan, para mahasiswa IBU terlibat menyukseskan program GASS (Gerakan Angkut Sampah dan Sedimen) ini agar fenomena banjir di Kota Malang bisa teratasi.
“Kami turun langsung membantu warga untuk membersihkan sampah. Supaya banjir di Kota Malang berkurang,” pungkasnya. (yan)