Malang Post – Letak geografis dan topografi Desa Oro-oro Ombo yang berada di sebelah selatan lereng Gunung Panderman, menawarkan panorama Kota Batu nan indah dari atas gunung. Tak heran jika banyak destinasi wisata yang bermunculan di desa ini.
Jenisnya sangat beragam, mulai dari destinasi wisata alam, wisata kuliner hingga wisata buatan yang dikembangkan oleh pihak swasta. Sebagian besar destinasi wisata tersebut tersebar di lereng Gunung Panderman sebagai ikon Kota Wisata Batu.
Destinasi wisata tersebut antara lain lokasi take off paralayang; sirkuit motor trail, Rest Area Jalibar; Area Model Konservasi Edukasi (AMKE); Cafe Pinus; Cafe De-Kleine; Peternakan Kuda “Mega Star”; Batu Flower Garden; Coban Rais, dan yang sangat populer adalah Batu Night Spectacular (BNS).
Destinasi wisata di Desa Oro-oro Ombo sebagian besar dikelola oleh perorangan maupun pihak swasta yang bekerjasama dengan Perhutani KPH Malang dan memperoleh izin usaha pariwisata dari pihak Desa Oro-oro Ombo.
Sayangnya, Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Desa Oro-oro Ombo belum mampu memaksimalkan potensi destinasi wisata bagi kegiatan ekonomi masyarakat setempat. Terkait hal tersebut, pihak desa mengundang tim pengabdian dari Universitas Brawijaya untuk melakukan serangkaian rapat koordinasi yang terfokus pada identifikasi potensi dan strategi pemanfaatan destinasi wisata di Desa Oro-oro Ombo untuk menghasilkan keuntungan bagi perekonomian masyarakat.
Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Brawijaya, Tim Doktor Mengabdi yang diketuai Edriana Pangestuti, DBA bersama anggota Susenohaji, M.Si.,Ak., Susilowati, MAB., I Made Dewa Widia, MT., dan Dr. Gunawan Prayitno mendatangi mitra kegiatan BUMDes Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Kegiatan pengabdian dengan topik “Pengembangan Manajemen Destinasi Wisata dalam Meningkatkan Pemerataan Pendapatan Masyarakat Desa” ini merupakan tahun pertama (2021) dari susunan skema program berkelanjutan selama 5 tahun.
Rangkaian kegiatan DM di Desa Oro-oro Ombo antara lain identifikasi potensi spot wisata di dalam lingkup kawasan wisata “Panderman Evergreen”, pengembangan kawasan wisata “Panderman Evergreen” sebagai ikon baru wisata Kota Batu yang memadukan konsep rekreasi, edukasi, konservasi, dan inovasi atraksi. Serta pemetaan peran dan tugas pemangku kepentingan dalam pengembangan kawasan wisata “Panderman Evergreen”.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat ditunggu-tunggu oleh mitra, karena akan memberikan dampak maksimal bagi masyarakat di Desa Oro-oro Ombo. BUMDes Oro-oro Ombo berharap, MoU pendampingan UB secara berkelanjutan, mampu memberikan dampak yang positif bagi masyarakat Kota Batu pada umumnya dan Desa Oro-oro Ombo pada khususnya. (*)