Malang – UIN Maulana Malik Ibrahim, Selasa (17/11) menggelar wisuda sarjana dan pascasarjana. Karena pendemi covid-19, dilakukan daring. Wisuda periode II dan periode III tahun 2020 diikuti 1600 mahasiswa. Terbagi setiap periode 800 mahasiswa. Periode II dimulai 08.00-09.30 dan periode III mulai 10.00-12.00.
Wisudawan terbaik program sarjana dan pascasarjana periode II jatuh pada Umi Anisa dengan indeks prestasi 3.94, jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Dan, Arifka Mahmudi dengan indeks prestasi 3.97 prodi Magister Pendidikan Bahasa Arab.
Wisuda berlangsung live streaming. Dari gedung rektorat lantai 5. Menerapkan protokol kesehatan sosial distancing. Meski berlangsung daring atau online, wisuda periode II dan III tersebut berjalan lancar.
Periode II dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) 205 mahasiswa, Fakultas Syariah 116, Fakultas Humaniora 44, Fakultas Psikologi 35, Fakultas Ekonomi 87, Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) 197, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) 17 dan Program Pascasarjana 99 mahasiswa.
Sebanyak 383 mahasiswa atau 54,92 % wisudawan sarjana meraih predikat cum laude. Predikat sangat baik 298 atau 42,51%, predikat baik 18 mahasiswa atau 0,257 persen dan predikat cukup nihil. Rata-rata IPK mahasiswa program sarjana 3.52, program magister dan doktor yang meraih predikat cum laude sejumlah 69 mahasiswa atau 69,70 %, predikat sangat memuaskan 35 mahasiswa atau 30,30% dan predikat memuaskan nihil. Rata-rata IPK program magister dan doktor 3,62.
Walikota Malang Drs H Sutiaji kepada mahasiswa yang sudah lulus berpesan melalui Zoom: “Saya juga alumni IAIN Malang. Saya berharap, kedepannya lulusan UIN Malang tak hanya menjadi orang yang di belakang, Namun menjadi seorang pemimpin yang terdepan. Pemimpin jebolan kampus berlogo ulul albab, tentu sangat berbeda dengan orang lain. Saya yakin, lulusan UIN Malang, khususnya Fakultas Syariah akan lebih bermoral”.
Bapak empat anak ini, menjabarkan tiga unsur yang harus dimiliki pemimpin. Kompetensi, integritas dan moral. “Pemimpin yang memiliki tiga unsur tersebut, akan menjadi uswatun hasanah bagi masyarakatnya,” pungkasnya
“Alhamdulillahirabbil alamin. Kita bisa mengadakan kegiatan unik. Yaitu wisuda daring online periode II dan periode III tahun 2020. Berjalan lancar. Beberapa pihak ada yang kecewa. Karena wisuda digelar daring. Tapi ini demi kemaslahatan bersama,” ujar Rektor UIN Prof Dr Abdul Haris MAg.
“Mudah-mudahan tahun depan kita bisa normal kembali. Allah memberikan rahmat kepada kita semua. Umat manusia sedunia ini dan kita lakukan kegiatan akademik secara normal sebagaimana biasa,” tandasnya. (roz/jan)