Malang Post – Berawal dari limbah yang tak digunakan. Ide muncul dari beberapa mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM). Mereka membuat body scrub. Berbahan dasar campuran dari bahan limbah cangkang bekicot dan daun cengkeh kering.
Sebagai catatan, body scrub merupakan produk perawatan tubuh. Berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati, yang terdapat pada permukaan kulit. Sehingga membuat tampilan kulit menjadi kusam.
Mahasiswa berprestasi tersebut adalah: Karmila Sari dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (190342421244). Alfi Maghfiroh Putri dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (190342621240). Naila Cholishah dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (190342621249). Delia Lupita Adi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (190431626408). Indah Pramirta Nurfaidah dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (200343616406).
Alfi, mewakili timnya mengatakan. “Di daerah saya, banyak terdapat bekicot. Dagingnya dimanfaatkan sebagai olahan makanan. Namun cangkangnya dibuang. Tidak digunakan,” tuturnya.
Nah dari sinilah muncul ide mereka. Alfi dan teman-temannya menggagas pemanfaatan limbah cangkang tersebut. Karmila Sari, salah satu anggota tim menyampaikan.
“Saya beberapa kali membaca jurnal. Bahwa kitosan terbuat dari beberapa limbah cangkang. Kemudian saya berpikir. Apakah bisa limbah cangkang bekicot digunakan,” kata Alfi.
“Alhamdulillah. Setelah beberapa kali diskusi dengan tim, kita memberanikan diri, membuatnya menjadi kitosan. Apalagi limbah ini, di daerah kita banyak tidak digunakan. Sehingga kita berlima sepakat memanfaatkan”, bebernya.
Indra Kurniawan Saputra S.Si M.Si, Dosen Jurusan Biologi bidang bioteknologi. Menjadi pembimbing para mahasiswa ini, mengatakan.
“Alhamdulillah. Berawal dari keresahan kita bersama. Perihal limbah bekicot dan daun cengkeh. Tim ini berhasil membuat body scrub. Beberapa mahasiswa datang mengajukan inovasi tersebut. Dirasa tidak kuat. Sehingga bahan dasar body scrub dari cangkang bekicot harus dicampur daun cengkeh,” urainya.
Kelebihan dari percampuran cangkang bekicot dan ekstrak daun cengkeh ini, tidak hanya membersihkan kulit saja. Akan tetapi, produk ini juga anti bakteri dan anti virus.
Bahkan pada penelitian terbaru, produk ini juga mempunyai manfaat meningkatkan imun. Karena kandungan minyak cengkeh, sebagian besar didominasi eugenol maupun kitosan.
Mengandung senyawa peningkat respon imun. Sehingga kombinasi dua senyawa tersebut sangat bermanfaat.
“Mudah-mudahan kedepannya, produk yang kami hasilkan ini bisa bermanfaat. Apalagi produk ini juga dihasilkan dari limbah. Efek samping dari limbah ini, juga berkurang. Sehingga ada nilai jualnya. Semoga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Terutama para pengumpul limbah cangkang bekicot maupun pengumpul limbah daun cengkeh kering,” pungkas Indra Kurniawan. (yan)
1 thought on “Body Scrub Cangkang dan Daun Cengkeh, Mampu Tingkatkan Imunitas”