Malang Post —Kepedulian terhadap sesama saat ini sedang diuji. Nurani kemanusiaan butuh aksi nyata. Penerapan PPKM Darurat membawa dampak. Kebersamaan dalam menghadapi pandemi covid-19 diperlukan.
PPKM Darurat, kebijakan Presiden Joko Widodo, mulai 3 Juli – 20 Juli 2021 di Jawa-Bali. Berbagai pembatasan dilakukan. Untuk menekan sebaran covid.
Warung tak boleh melayani makan di tempat, pembatasan beberapa sektor kerja, pencegahan kerumunan dan mobilitas dibatasi.
Akibatnya, omset warung maupun UMKM turun, beberapa pekerja dirumahkan, gajinya berkurang, gaji terlambat, tanpa digaji hingga berujung PHK.
Partai NasDem Malang pun bergerak. Memberikan bantuan paket nasi bagi masyarakat terdampak. Salah satu kadernya, H Kresna Dewanata Phrosakh SH M.Sos.
Pada masa akhir PPKM Darurat, Anggota DPR RI ini membagikan 2100 paket nasi ke masyarakat.
“Pada tanggal 17 hingga 19 Juli, Mas Dewa (panggilan H Kresna Dewanata Phrosakh) membagikan 2100 paket nasi bungkus di wilayah Malang,” ujar Amarta Faza ST M.Sos, Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Malang.
“Paket nasi dibeli dari warung maupun UMKM yang terdampak pandemi dan PPKM Darurat. Paket nasi kemudian kita bagikan kepada masyarakat terdampak. Termasuk beberapa keluarga yang sedang isoman (isolasi mandiri),” lanjut Faza, yang turut membagikan paket nasi untuk masyarakat ini.
Bantuan diharapkan bisa sedikit meringankan beban masyarakat. Maka, NasDem menginstruksikan kadernya berbuat langsung untuk masyarakat.
“Kita bersama harus bahu-membahu semampu kita menghadapi pandemi. Pemerintah tentu memahami betapa besar dampak PPKM Darurat ini pada masyarakat. Khususnya dari sisi ekonomi. Tapi beberapa langkah memang perlu ditempuh, untuk mengurangi lonjakan kasus covid,” tutup Pasha, panggilan Amarta Faza. (yan)