Malang Post – Tujuh korban kecelakaan pikap, Rabu (26/5/2021) petang dimakamkan di makam umum desa setempat. Iring-iringan jenazah disertai ratusan warga Ledoksari yang berduka menuju pemakaman.
Informasi lain didapat, ada satu lagi tambahan korban.
Sekitar pukul 20.00, informasi bertambah satu korban jiwa meninggal. Sekdes Tumpang, Nanang, sekitar pukul 20.10 WIB mendapat informasi ada satu korban lagi meninggal.
“Saya mau menuju Celaket Mas. Ada anak yang meninggal, atas nama Khansa,” sebut Nanang dalam sambungan ponsel.
Itu berarti ada 8 korban meninggal. Setelah 7 dipastikan meninggal dunia. Diantaranya, Elisa Wiji Utami (44), Sumiati (59), Tuni (59), Anik Andriayani (56), Luluk Herawati (55), Atik Rositah (51) dan seorang anak kecil, Dahayu Ainun Condro (7). Salah satu korban, Elisa Wiji Utami, tercatat sebagai karyawati RS Sumber Sentosa Tumpang.
Khansa, berusia 7 tahun hingga petang sempat mendapat perawatan intensif di RSU Dr Saiful Anwar Malang. Sebelumnya, ia mendapat perawatan di RS Sumber Sentosa Tumpang. Ia dirawat intensif bersama Istikomah (36) dan Sutrisno (52).Sopir pikap N 9610 BD cedera berat di kepala. Yakni, Mochamad Asim (44) warga Ranupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Sebelum dirawat intensif para korban sempat lebih dulu menjalani lab swab covid-19 sebagai prosedur penanganan pasien. (yan)