Malang – Kodim 0833 Kota Malang menggelar peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW tahun 1442 H / 2021 M yang bertempat di Aula Makodim 0833, Jl. Kahuripan No. 6 Malang, Jum’at (26/03/2021).
Kegiatan ini dihadiri Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Arm Chairul Effendy, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XL Kodim 0833 Ny. Tari Ferdian Primadhona beserta Pengurus, Perwira Staf, Jajaran Danramil Kodim 0833, perwakilan Bintara, Tamtama dan PNS AD di lingkungan Kodim 0833 dengan penceramah yaitu Ustadz Zaenal Arifn, S.Ag, M.Ag. Pompinan Ponpes Waqia Indonesia RW.09 Perum Joyo Green Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
Adapun tema yang diangkat dalam kegiatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H / 2021 M adalah “Sebagai landasan moral bagi prajurit dan PNS Kodim 0833/Kota Malang bermental tangguh”.
Acara Isra Mi’raj dibuka dengan lantunan tilawah yang disenandungkan oleh Dedy dan pembacaan Sari Tilawah oleh Siti Khomsiyah.
Dalam sambutannya Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona, S.E, M. Tr (Han)
menyampaikan, peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Tahun 1442 H / 2021 M mengandung arti yang cukup mendasar, yaitu dalam upaya mengembangkan syiar Islam serta untuk menyegarkan kembali penghayatan dan peresapan ajaran agama yang kita anut.
Melalui peringatan Isra Miraj ini, hendaklah mampu menggerakkan perenungan kita mengenai corak intelektualitas kita dan apa yang selama ini kita jadikan sebagai ukuran dalam menilai suatu kebenaran. Hal ini penting kita lakukan untuk menjaga keimanan kita agar tidak terjadi kegoncangan dan pengikisan.
Dalam tausihanya Ustadz Zaenal Arifn, S.Ag, M.Ag. mengatakan hikmah isra miraj kali ini masih berada di masa pendemi, mulai bulan rajab, tahun 2020 sampai saat ini belum selesai, untuk itu dirinya mengajak untuk berdoa agar pandemi segera diangkat.
Melalui peringatan isra m’iraj dia mengajak untuk bersama- sama instropeksi diri. Allah memberi hikmah kepada manusia melalui peristiwa besar tersebut. Dalam perjalanan Isra dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad SAW telah ditunjukan, dimana tempat yang disinggahi sebagai tempat bersejarah.
Acara ditutup dengan pembacaan doa dengan harapan agar dalam memperingati Isra ‘Mi’raj tersebut dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga akan lebih memiliki nilai dalam kehidupan keseharian. (Pdm-Ins)