Situbondo – Tabung elpiji melonvolume 3 Kilogram mulai langka di Situbondo. Khususnya di wilayah perkotaan.
Seperti dialami Dayat, warga Kelurahan Patokan, mengaku kesal karena tabung elpiji melon mulai langka sejak sepakan terakhir.Karena itu, Dayat berharap Bupati Situbondo, Karna Suswandi, melalui dinas terkait segera turun tangan mengatasi masalah ini.
“Elpiji melon mulai sulit sekarang. Sudah sepekan ini. Tetapi untuk di agen dan pangkalan terlihat banyak. Hanya saat kami mau beli tiba-tiba habis. Padahal, saya lihat kirimin elpiji setiap hari memakai truk,” ujar Dayat emosi.
Dayat khawati kelangkaan elpiji ini karena ditimbun oleh oknum tak bertanggungjawab.
Rijal, warga Dawuhan juga mengaku saat ini untuk membeli tabung elpiji melon sangat sulit. Meski sudah pesan jauh sebelumnya, tetap tidak kebagian, sehingga ia bersama keluarganya sulit untuk memasak kebutuhan sehari hari.
“Kalaupun dapat elpiji, pasti kami irit pemakaiannya. Sebab sulit sekali sekarang cari elpiji melon diwilayah kami. Padahal kami sering lihat, pengiriman dengan truk hampir setiap hari ke pangkalan dan agen,” katanya, kesal.
Bagian Ekonomi Pemkab Situbondo belum berhasil dikonfirmasi terkait kelangkaan elpiji melon ini. (zai/ekn)