Kuatkan UMKM, KPw BI Malang Gelar KKI Seri I Tahun 2021

Malang – Dalam rangka mendorong percepatan pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Malang menggelar program penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) melalui Karya Kreatif Indonesia (KKI) Seri I Tahun 2021.

Acara yang berlangsung Rabu (23/03), tersebut bertajuk ‘Sinergi, Globalisasi, dan Digitalisasi UMKM dan Sektor Pariwisata’ tersebut memperoleh apresiasi langsung dari Wali Kota Malang, Sutiaji beserta sejumlah jajaran pimpinan instansi yang hadir, termasuk diantaranya  Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang Sugiarto Kasmuri, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang Syailendra serta Asosiasi Perhotelan Kota Malang.

“Kita berikan apresiasi ya. Terlebih sekarang BI itu punya event yang luar biasa berkaitan dengan [upaya] mengangkat UMKM,” ujar Sutiaji mengawali sambutannya.

Kata Sutiaji, sesuai komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, pada tahun 2021 hingga 2022, sektor ekonomi kreatif akan diangkat. Terlebih untuk pemulihan ekonomi diharapkan penguatan tersebut nantinya ada pada penguatan sektor UMKM.

Sektor UMKM, kata Walikota, selama ini menjadi tulang punggung penyelamatan perekonomian Indonesia.

Krisis Ekonomi yang terjadi pada 1998, penyelamatnya adalah sektor UMKM. Dikala pandemi Covid-19 saat ini, berkat UMKM perekonomian Indonesia turunnya tidak hanya 1 digit. Jauh beda dibandingkan sejumlah negara maju, termasuk negara besar seperti AS. Ekonomi mereka sangatlah parah.

“Hari ini, ini contoh kecil yang dilakukan KPw BI Malang, ada 18 UMKM yang diikutsertakan untuk display produk. Dan ini bukan hanya offline saja, tapi juga daring. Artinya jangkauannya lebih luas lagi,” jelas Sutiaji.

Tapi, pihaknya mengakui,  penguatan sektor UMKM tersebut masih perlu terus diperjuangkan secara terus menerus dan intensif.  “Beberapa pelaku usaha perhotelan juga masih merasa berat dengan kondis yng ada, meski sudah ada tanda-tanda pertumbuhan tamu, tapi tingkat okupansinya masih sekitar 40%.”

Kendati demikian pihaknya mengapresiasi adanya dialog capacity building yang digelar juga oleh KPw BI Malang. “Disini bukan hanya ini saja, nanti kan ada dialog juga ya, untuk penguatan. Tadi sudah saya sampaikan kita cinta produk Indonesia, tapi kita juga harus mengangkat kualitas produk kita sejajar dengan produk negara lain,” harapnya.

Bangga Buatan Indonesia

Kepala KPw BI Malang, Azka Subhan, mengatakan acara KKI ini serentak dilakukan di kantor Perwakilan BI seluruh Indonesia.

“BI bersinergi dengan Pemerintah kembali menggelar KKI yang diselenggarakan di seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia. Ini merupakan bentuk dukungan dan upaya BI dalam menyukseskan Instruksi Presiden atas Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja (BWI),” jelasnya.

Makanya acara seperti KKI ini perlu diselenggarakan secara offline, karena dengan demikian maka akan terjadi pertemuan fisik antara pelaku usaha yang hadir dan terjadi komunikasi. “Pertemuan inilah yang mendorong terjadinya transaksi, bisa dilanjut dengan pertemuan dengan lembaga perbankan  dan terjadilah penyaluran kredit. Sehingga ekonomi bisa terus bergerak dan tumbuh,” kata Azka.

Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan, bahwa kegiatan ini juga merupakan upaya mendorong globalisasi UMKM dilakukan melalui peningkatan daya saing produk UMKM. “Antara lain melalui kurasi, talkshow, business matching maupun kerja sama dengan investor. Terlebih di era pandemik ini, sinergitas antar lembaga merupakan hal yang penting dalam upaya pemulihan ekonomi daerah dan nasional,” tambahnya.

Azka melihat besarnya peluang pengembangan UMKM di tujuh daerah Kabupaten Kota di wilayah kerja KPw BI Malang. Sehingga diharapkan event KKI ini dapat mendorong peningkatan kredit perbankan untuk n Kota penyaluran UMKM.

“Berdasarkan data penyaluran kredit UMKM bulan Februari 2021 di wilayah kerja KPw BI Malang mengalami peningkatan, sebesar 5,64 persen. Tentunya dalam mendorong penyaluran kredit perbankan ini diperlukan sinergi yang baik dari lembaga keuangan maupun UMKM,” katanya. (bbs)