Malang – Komandan Korem (Danrem) 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Irwan Subekti bersama Forkopimda Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Jember membahas pelaksanan program Tentara Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-110. Pembahasan itu digelar secara virtual melalui video conference di Aula Makorem 083/BDJ, Kamis (18/2).
Video conference tersebut dipimpin oleh Wakil Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Waaster Kasad ) bidang Tahwil, Komsos, dan Bakti TNI, Brigjen TNI Toto Nurwanto. Brigjen Toto menekankan agar para Dansatgas mengkoordinasikan pelaksanaan TMMD 2021 dengan baik bersama Pemda dan komponen masyarakat di wilayah. Lalu “Hindari hal-hal yang dapat merugikan personel dan materil dengan memperhatikan faktor keamanan dan tetap selalu pedomani 8 wajib TNI selama di lapangan,” ujarnya.
Brigjen Toto juga meminta optimalisasi hasil yang dicapai selama pelaksanaan TMMD dan wujudkan tempat sasaran TMMD menjadi Desa percontohan berwawasan kebangsaan. Selain itu protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 juga harus dijalankan dengan baik guna mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19.
Sementara Danrem Kolonel Inf Irwan Subekti mengajak semua pihak untuk bisa mensukseskan program TMMD dalam rangka memajukan daerah tertinggal.
“Pelaksanaan TMMD ini ada di 2 tempat. Yaitu di Desa Klekean Kec. Botolinggo Kab. Bondowoso dan Desa Harjomulyo Kec. Silo Kab. Jember,” ujarnya.
“Saya berharap dalam pelaksanaan TMMD ke-110 nantinya dapat membawa sinergitas guna meningkatkan peran pemerintah untuk membantu mensejahterakan masyarakat,” imbuhnya
Selain untuk memajukan daerah tertinggal, TMMD juga memiliki tujuan khusus, yakni mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat. (rls)