Situbondo – Kampung tangguh di Situbondo perlu diperbanyak. Guna memutus rantai penyebaran Covid-19. Juga mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro.
Karena itu, Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai bersama Dandim 0823 Letkol Inf Neggy Kuntagina, berupaya menambah kampung tangguh Semeru (KTS). Seperti Jumat (12/2), keduanya meresmikan KTS Dusun Karang Anyar Timur, Desa/Kecamatan Kendit,.
Menurut Kapoles Imam Rifai, KTS adalah kebersamaan dan gotong royong masyarakat dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Kampung tangguhjuga sebagai wadah edukasi terhadap masyarakat tentang pentinganya protokol kesehatan (prokes), untuk mencegah penyebaran virus Corona.
“Kampung tangguh Semeru merupakan program unggulan Polda Jatim, sebagai upaya melawan penyebaran Covid-19 yang dilakukan mulai lingkup terkecil. Dari desa dan warga sekitar. Selanjutnya program ini diadopsi secara nasional dengan nama kampung tangguh Nusantara,” ujar Imam Rifai.
Dandim 0823 Letkol Inf Neggy Kuntagina memastikan KTS merupakan salah satu ikhtiar untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Situbondo.”Dengan adanya kampung tangguh Semeru diharapkan masyarakat bisa tertib dengan prokes,” harapnya.
Usai peresmian, Kapolres Imam Rifai beserta Dandim 0823 Neggy, memberikan bantuan sembako, masker dan handsanitizer dilanjutkan meninjau fasilitas pendukung KTS. (zai/ekn)