MALANG POST – Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kota batu, memastikan seluruh proyek pembangunan akan selesai tepat waktu.
Sampai saat ini, sejumlah proyek pembangunan masih berjalan dan ditargetkan selesai akhir November atau pertengahan Desember 2025.
Kepastian itu disampaikan Kepala Dinas PUPR Kota Batu, Alfi Nur Hidayat, saat menjadi narasumber talkshow di program Idjen Talk. Yang disiarkan langsung Radio City Guide 911 FM, Jumat (31/10/2025).
“Sejumlah proyek itu, seperti pembangunan pedestrian, drainase, saluran irigasi dan penerangan jalan umum. Meski masih ada sejumlah kendala, tapi kami berkomitmen untuk menyelesaikan tepat waktu,” katanya.
Untuk memastikan target tercapai, Dinas PUPR Kota Batu menerapkan strategi percepatan. Dengan menambah jumlah pekerja dan menerapkan sistem shift kerja dari pagi hingga malam.
Selain itu, tim teknis juga berkoordinasi intensif dengan konsultan dan rekanan, untuk memastikan material tersedia di lapangan.
“Karena Kota Batu sebagai destinasi wisata, akan mengalami peningkatan volume kendaraan pada akhir tahun, proyek-proyek di ruas jalan protokol, dapat diselesaikan sebelum libur Natal,” tegasnya.
Sedangkan kalangan DPRD Kota Batu, juga menekankan pentingnya pengawasan ketat, terhadap proyek infrastruktur, agar bisa selesai sebelum akhir tahun.
Kata anggota Komisi B DPRD Kota Batu, Didik Machmud Harianto, evaluasi rutin pada proyek-proyek infrastruktur harus dilakukan, untuk memastikan kualitas proyek.
“Semua proyek besar terutama yang berada dekat jalan raya, harus diselesaikan paling lambat 20 Desember 2025, atau sebelum libur panjang. Karena Kota Batu sebagai destinasi wisata, akan kedatangan banyak wisatawan di akhir tahun,” tegasnya.
Selain itu, untuk memastikan percepatan penyelesaian, Didik mengusulkan beberapa langkah strategis. Seperti penambahan jam kerja hingga malam hari, dengan fasilitas lampu dan tenda. Serta pembentukan tim khusus untuk mempercepat proses pemesanan material.
Sementara itu, Ketua Prodi PWK ITN Malang, Dr Agung Wicaksono, ST., MT., menyampaikan, banyaknya proyek pembangunan di akhir tahun, mengindikasikan dinamika pembangunan kota dan peningkatan investasi. Baik dari pemerintah maupun swasta.
Walaupun begitu, Agung menjelaskan, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi keberhasilan proyek. Mulai dari kapan proyek ditenderkan, kualitas kontraktor, sampai penyusunan jadwal yang realistis.
Terkait risiko percepatan di akhir tahun, Agung memperingatkan potensi penurunan kualitas akibat tekanan waktu yang ketat. (Anisa Afisunani/Ra Indrata)




