
MALANG POST – Suasana penuh khidmat menyelimuti Graha Politeknik Negeri Malang (Polinema) pada Sabtu (27/9/2025) saat digelarnya Wisuda ke-70 Tahun 2025. Rapat Terbuka Senat Polinema telah melantik 830 wisudawan dari berbagai jenjang pendidikan, menjadikannya momentum penting bagi Politeknik Negeri Malang.
Jumlah lulusan kali ini terdiri dari 10 orang Magister Terapan, 546 orang Sarjana Terapan, 268 orang Diploma III, dan 6 orang Diploma II. Dengan wisuda tahap II ini, total lulusan Polinema sepanjang tahun 2025 telah mencapai 1.609 orang dari 32 program studi.
Sebagai bentuk apresiasi, Polinema juga menetapkan 5 wisudawan terbaik yang berhasil menorehkan prestasi akademik dengan IPK tertinggi 3,96. Para wisudawan terbaik ini menjadi teladan atas dedikasi, kerja keras, dan komitmen mereka dalam menempuh pendidikan.
Selain unggul dalam capaian akademik, para lulusan terbaik ini juga aktif mengembangkan diri melalui organisasi, penelitian, hingga magang industri. Hal ini mencerminkan visi Polinema dalam melahirkan lulusan yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga berdaya saing di dunia kerja maupun wirausaha.
Direktur Polinema, Ir. Supriatna Adhisuwignjo, S.T., M.T., menyampaikan rasa bangga sekaligus pesan penting bagi para wisudawan.
“Wisuda yang diselenggarakan hari ini menjadi momentum tepat bagi Polinema untuk menunjukkan peran sebagai kampus vokasi transformatif dan berdampak. Lulusan Polinema dituntut tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menjadi insan yang kreatif, inovatif, bahkan menciptakan lapangan kerja baru,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa sejak awal berdiri, Polinema memiliki komitmen kuat untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul yang mampu menjawab kebutuhan industri. Perkembangan era digital, revolusi industri 4.0, hingga disrupsi teknologi menuntut lulusan agar tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga memiliki kemampuan beradaptasi, kepemimpinan, serta daya inovasi.
“Kompetensi teknis harus berjalan beriringan dengan attitude yang positif. Karena sehebat apapun kemampuan seseorang, tidak akan berarti tanpa sikap yang baik. Jagalah nama baik Polinema, teruslah belajar, dan jadilah alumni yang mampu memberi kontribusi nyata bagi masyarakat,” pesan Direktur.
Direktur juga memaparkan capaian penting Polinema selama beberapa tahun terakhir. Kampus vokasi ini berhasil memperoleh Akreditasi Unggul dari BAN-PT, akreditasi internasional dari IABEE untuk sejumlah program studi, serta peningkatan akreditasi nasional di berbagai jurusan menjadi “Unggul” dan “Baik Sekali” dari LAM Teknik, LAMEMBA, dan LAM Infokom.
Polinema juga terus mengembangkan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) serta metode pembelajaran modern seperti Project Based Learning (PBL), Case Method (CM), dan Teaching Factory (TEFA). Upaya ini membekali mahasiswa dengan keahlian yang relevan dengan kebutuhan industri sekaligus kemampuan menyelesaikan persoalan nyata di masyarakat.
Tidak hanya itu, Polinema memperkuat peran internasionalisasi dengan menghadirkan mahasiswa asing, membuka kelas kerja sama dengan industri besar, hingga mengirim lulusan ke luar negeri melalui program beasiswa internasional.
Salah satunya adalah 16 lulusan Polinema yang lolos dalam program INTENSE untuk studi lanjut S2 dan magang di perusahaan di Taiwan. Di akhir sambutannya, Direktur memberikan apresiasi kepada orang tua wisudawan yang telah mempercayakan Polinema sebagai tempat putra-putri mereka menempuh pendidikan.
“Semoga ilmu yang telah diperoleh menjadi bekal untuk berkarya, mengabdi, dan memberi manfaat luas di masyarakat. Jadilah alumni sukses dalam berkarier, namun tetap rendah hati, berkarakter, dan membawa nama baik almamater tercinta,” pungkasnya.
Dengan diwisudanya 830 lulusan baru, Polinema menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi vokasi unggulan di Indonesia yang tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga mencetak lulusan dengan kompetensi profesional, karakter kuat, serta kontribusi nyata bagi bangsa.
Wisuda ke-70 ini bukan sekadar seremoni kelulusan, melainkan juga perayaan atas komitmen Polinema dalam menjawab tantangan dunia kerja, globalisasi, dan transformasi digital. Para wisudawan kini diharapkan menjadi generasi penerus yang siap membawa perubahan positif di tengah masyarakat, industri, maupun dunia global. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)