MALANG POST – Di tengah geliat UMKM dan potensi lokal yang melimpah, warga Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu kini punya rumah ekonomi baru, Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP). Gerai koperasi itu diresmikan Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto.
Saat peresmian, Heli menyampaikan pesan jika koperasi bukan sekadar simpan pinjam, melainkan pusat solidaritas dan pemberdayaan.
Peresmian itu bukan sekedar seremonial belaka. Momen ini digadang menjadi langkah strategis dalam memperkuat kemandirian ekonomi warga. Sebab, koperasi diyakini menjadi instrumen paling dekat dengan denyut nadi rakyat kecil.
“Koperasi bukan hanya tempat simpan pinjam. Lebih dari itu, koperasi adalah rumah kebersamaan, solidaritas dan pemberdayaan,” tutur Heli, Jumat (29/8/2025).
Wawali menegaskan, lahirnya KKMP Dadaprejo adalah simbol kebangkitan ekonomi kerakyatan di Kota Batu. Dengan semangat gotong royong dan nasionalisme, koperasi diyakini mampu melahirkan kemandirian ekonomi yang adil dan merata.
“Modal dan fasilitas hanyalah penunjang. Yang utama adalah semangat kebersamaan. Kalau dikelola dengan jujur, transparan dan profesional, koperasi ini bisa jadi penggerak utama kesejahteraan warga,” paparnya.
CEK BARANG: Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto saat melakukan pengecekan barang yang ada di KKMP Dadaprejo. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Heli menambahkan, koperasi memiliki peran vital, mulai dari memudahkan akses permodalan, mendukung pertumbuhan UMKM, mengurangi ketergantungan pada rentenir, hingga membuka peluang usaha baru.
“Itu semua bisa dicapai bila pengurus dan anggota memiliki komitmen yang sama,” katanya.
Pemkot Batu, kata Heli, tak akan tinggal diam. Berbagai bentuk dukungan seperti pembinaan, pelatihan manajemen koperasi, hingga program sinergi pemberdayaan ekonomi rakyat sudah disiapkan. Tujuannya, agar koperasi tidak hanya berdiri di atas kertas, tapi benar-benar hidup dan memberi manfaat nyata bagi anggotanya.
Apalagi Kota Batu memiliki potensi besar di sektor pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif. Koperasi bisa menjadi jembatan untuk mengolah potensi lokal itu menjadi kekuatan ekonomi nyata.
“Dadaprejo harus jadi contoh. Kalau KKMP sukses, kelurahan lain akan termotivasi mengikuti,” ujar Heli.
Peresmian KKMP Dadaprejo jadi awal perjalanan panjang. Jalan koperasi memang tidak selalu mulus. Tantangan profesionalitas, kejujuran, hingga konsistensi kerap menjadi batu sandungan. Namun dengan semangat kebersamaan, warga Dadaprejo yakin bisa menjadikan koperasi ini sebagai motor penggerak ekonomi mandiri.
“Kota Batu butuh koperasi yang sehat, kuat dan berdaya saing. Koperasi Merah Putih ini harus menjadi tonggak, bukan hanya simbol,” tutupnya. (Ananto Wibowo)
