
Oleh: Prof. Dr. Baharuddin,M.Pd *)
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Fakta unik yg selalu muncul dalam kehidupan ketika ditimpa ujian diri, adalah pahitnya hidup ketika menyuarakan kebenaran
“Kadang sunyi, lebih jujur daripada ramai, dan
luka lebih mendidik daripada pujian. Sebab
cahaya bintang hanya tampak dalam gelap ,
dan makna ketulusan hanya teruji dalam
kekecewaan. Jangan takut terluka, sebab
retakan di hati adalah pintu bagi cahaya untuk
masuk. Jangan gelisah dalam sepi, sebab
mungkin di sanalah suara-Nya lebih jelas
terdengar.”
Izin Sdr2ku Seiman dan sekandung dalam Agama (QS. Al-Taubah, 9) yang dimuliakan Allah, sekedar sebuah Motivasi buat kita semua …
Hidup ini adalah sebuah Misterius atau Problem 😇
Problem itu sudah ada sebelum ia diadakan
Tinggal kita menunggu kapan ia diadakan Tuhan pada diri kita …
Oleh karena itu ingat,
Seketika yang terjadi pada kita adalah :
Baik
Benar
Jujur
Ikhlas
Sabar
Tentu kita senang dan bahagia untuk menampungnya …
Namun sebaliknya,
Jika itu yang terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan …
Meskipun itu akibat dari perbuatan kita sendiri,
Maka hendaklah kita bersabar dan sadar jika sesungguhnya …
Kejadian itu bertujuan agar kesadaran dan kedewasaan kita meningkat …
Karena kita adalah calon
MURID atau Guru
Karena tidak ada seorang di antaranya akan bercerita …
Maka pastilah ia adalah pengalaman pribadinya meskipun di ujung jalan orang akan :
Mencemooh
Menghina
Menghujat
Membuli
Sikapilah ia dengan
AKU TAK PERDULI
Karena …
Segala sesuatu, ia sudah ada dan terdahulu …
Tinggal kita menunggu kapan Tuhan mengadakannya pada Diri kita …
Oleh karena itu secara keilmuan maka Bagaimana
Strategi bertahan ketika menghadapi ujian diri dengan melibatkan pemanfaatan mekanisme pertahanan diri, seperti ikhlas menerima takdir, sabar, dan berpikir positif. Selain itu, penting untuk tetap berusaha dan beriktiad untuk keluar dari masalah, berdoa, introspeksi diri, dan memohon ampunan.
Adapun Penjelasannya sbb;
1. Ikhlas dan Sabar.
Menerima takdir dan jalan hidup yang mungkin tidak sesuai harapan, serta sabar menghadapi dampak buruk dari masalah adalah kunci penting dalam menghadapi ujian diri.
2.Berpikir Positif.
Mencari hikmah di balik masalah dan melihat sisi positif dari setiap cobaan dapat membantu menjaga semangat dan harapan.
3. Berusaha dan Berdoa.
Tetap berusaha mencari solusi dan berdoa kepada Tuhan untuk petunjuk dan kekuatan adalah tindakan yang penting.
4. Introspeksi Diri.
Menggunakan waktu cobaan untuk introspeksi diri, mungkin ada hal yang perlu diperbaiki atau disesali.
5. Minta Ampunan.
Memohon ampunan dan mengakui segala kesalahan kepada Tuhan dapat membuka jalan menuju solusi dan kemudahan.
6. Berbaik Sangka.
Percaya bahwa cobaan yang dihadapi adalah bagian dari rencana Tuhan dan selalu berprasangka baik kepada-Nya.
7. Mencari Bantuan.
Jangan ragu untuk meminta bantuan dan dukungan dari orang lain, terutama dari orang yang dipercaya.
8. Menjaga Kesehatan.
Perhatikan kesehatan fisik dan mental untuk meningkatkan energi dan kekuatan dalam menghadapi ujian.
9. Bersyukur.
Tetap bersyukur atas nikmat dan segala kenikmatan yang diberikan, meskipun sedang menghadapi cobaan.
10. Berdoa dan Berdzikir.
Memperbanyak doa dan dzikir untuk mendapatkan kekuatan dan ketenangan batin.
11. Mencari Hikmah.
Cari hikmah di balik setiap cobaan, karena mungkin ada pelajaran berharga yang bisa dipetik.
12. Menjaga Keseimbangan.
Hindari terlalu fokus pada masalah dan jangan lupa untuk menikmati hidup.
13. Belajar dari Pengalaman.
Evaluasi setiap masalah dan cobaan yang dihadapi, serta belajar dari pengalaman tersebut.
14. Perbanyak Belajar.
Berusaha untuk terus belajar dan menambah pengetahuan, karena pengetahuan bisa menjadi senjata ampuh dalam menghadapi masalah.
15. Disiplin dalam Belajar.
Disiplin dalam belajar juga dapat membantu kita dalam menghadapi ujian dan cobaan yang ada.
16. Belajar dari Orang Lain.
Belajar dari pengalaman orang lain yang pernah menghadapi ujian yang sama juga bisa menjadi panduan.
17. Menghindari Perilaku Negatif.
Hindari perilaku negatif seperti mengeluh, menyalahkan diri sendiri, atau berlarut-larut dalam kesedihan.
18. Mengendalikan Emosi.
Saat menghadapi masalah, cobalah untuk mengendalikan emosi dan jangan mudah terpancing.
19. Tarik dan memgambil Napas dalam-dalam.
Saat emosi mulai naik, cobalah untuk menarik napas dalam-dalam dan hembuskan.
20. Menjaga Kesehatan Fisik.
Kesehatan fisik yang baik juga dapat membantu kita dalam menghadapi cobaan dengan lebih baik.
Demikian beberapa poin penting yang bisa dilakukan untuk ke luar dari masalah atau problem hidup. Semoga bisa dijadikan bahan renungan dan pertimbangan.
Semoga bermanfaat🤲
ربنا يحفظكم ويرعاكم ويبارك فيكم وينعم عليكم بالصحة والعافية والخير والبركات.
آمين يارب العالمين 🤲🕋
بارك الله فيكم
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
*) Guru Besar Pascasarjana dan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan UIN MALIKI Malang.