
Kontingen tuan rumah dalam Olimpiade Vokasi Indonesia (OLIVIA) X 2025. (Foto: M. Abd. Rachman Rozzi/Malang Post)
MALANG POST – Olimpiade Vokasi Indonesia (OLIVIA) kini memasuki edisi ke-10 yang bersejarah. Tahun ini, Universitas Brawijaya (UB) yang menjadi tuan rumahnya. Berlangsung pada 29–31 Juli 2025.
Dekan Fakultas Vokasi UB, Dr Mukhammad Kholid Mawardi sebelum seremonial pembukaan, Rabu (30/7/2025) menjelaskan. Jika penunjukan UB sebagai tuan rumah dilakukan oleh Forum Pendidikan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI) melalui seleksi ketat.
Secara garis besar, acara ini bertujuan untuk mempertajam kemampuan dan keterampilan praktis mahasiswa. Sekaligus menginspirasi inovasi dan kreativitas di berbagai bidang teknis maupun non-teknis.
Diselenggarakan oleh Forum Pendidikan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI), OLIVIA merupakan ajang resmi yang bertujuan meningkatkan daya saing vokasi di tingkat nasional, dengan menjunjung tinggi nilai sportivitas, profesionalitas, dan transparansi.

Rektor UB Prof Widodo memberikan sambutan dalam pembukaan Olimpiade Vokasi Indonesia (OLIVIA) X 2025 di Universitas Brawijaya Malang. (Foto: M. Abd. Rachman Rozzi/Malang Post)
Kompetisi ini tidak hanya menjadi wadah aktualisasi ide, tetapi juga mendorong kolaborasi lintas institusi dan membuka peluang langsung ke dunia industri. Bahkan digadang-gadang menjadi momentum kolaborasi nasional untuk menghadirkan solusi inovatif dan berkelanjutan demi masa depan Indonesia.
Rektor UB, Prof. Widodo menyebut ajang ini sebagai momentum strategis dalam memperkuat posisi pendidikan vokasi sebagai tulang punggung industrialisasi Indonesia. Pendidikan vokasi ini sering dianggap kurang, kata Widodo.
“Namun, sebenarnya pendidikan vokasi ini yang harus ditonjolkan kalau Indonesia itu mau menjadi negara industri,” ujarnya.
Penting adanya dukungan ekosistem industri, termasuk dari pemerintah untuk menciptakan iklim yang mendukung pertumbuhan SDM vokasi. Widodo menyebut industri tidak akan pernah maju jika berdiri sendiri tanpa ekosistem yang baik.

Pemukulan gong memandai dimulainya Olimpiade Vokasi Indonesia (OLIVIA) X 2025 di Universitas Brawijaya (UB) Malang Rabu (30/7/2025). (Foto: M. Abd. Rachman Rozzi/Malang Post)
“Ekosistem itu dalam konteks industri-industri pendukung bahan baku dan juga regulasi untuk memudahkan industrialisasi atau bisnis di Indonesia, itu menjadi bagian penting,” imbuhnya.
Rangkaian OLIVIA X 2025 berlangsung selama tiga hari, mulai 29 hingga 31 Juli 2025, dengan beragam kegiatan kompetisi dan forum inspiratif. Hari pertama dimulai dengan registrasi ulang peserta, technical meeting, dan gala dinner di lingkungan UB. Hari kedua menjadi puncak agenda pembukaan resmi, seminar nasional bersama pakar, rakornas Forum Pendidikan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI), serta pameran inovasi vokasi yang menampilkan karya unggulan mahasiswa.
Kompetisi juga berlangsung serentak di beberapa fakultas seperti VOKASI UB, FILKOM, FEB dan FTP, dengan mempertandingkan 24 jenis lomba dalam tujuh kategori besar yakni Digital Creative, Information Technology, Applied Skills, Business & Finance, Speech & Debate, Hospitality & Tourism dan Scientific Paper.
Acara ditutup pada Kamis (31/7/2025) dengan babak final, creative games dan malam penghargaan (awarding night) untuk para pemenang. (M Abd Rahman Rozzi-Januar Triwahyudi)