
TERAKHIR: Latihan di Jakarta pada Jumat (25/7/2025) kemarin, ternyata menjadi hari terakhir Thales Lira berkostum Arema FC. Pada Sabtu (26/7/2025), secara resmi dia dikenalkan sebagai pemain Persija. (Foto: Arema Official)
MALANG POST – Di kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 lalu, Arema FC menjad tim tersubur ketiga, dengan torehan 53 gol. Hanya kalah dari Dewa United (65 gol) dan Persib Bandung (60 gol).
Meski dari sisi kebobolan, Arema FC juga tergolong tim paling boros. Berada di urutan kelima dengan 51 gol. Semen Padang menjadi tim paling mudah dijebol. 60 gol bersarang. Disusul Madura United (58 gol) dan Barito Putera serta PSIS Semarang dengan 57 gol.
Bisa jadi karena rekor kebobolan yang cukup tinggi itulah, menjelang Super League 2025/2026, Arema FC bersih-bersih barisan benteng pertahanan.
Sebelum Liga 1 musim 2024/2025, Choi Bo-kyung asal Korea Selatan, memutuskan tidak memperpanjang kontrak, lantaran ingin membela tim asal negaranya. Terbaru, pemain asing yang sempat jadi kapten Arema FC, Thales Lira, justru dipinjamkan ke Persija.
Keputusan manajemen Arema melepas pemain Rp5,21 miliar -menjadi termahal diantara pemain Arema FC- sempat menjadi tanda tanya besar.
Apalagi uniknya, pelepasan secara resmi mantan pemain PSS Sleman itu, justru dilakukan ketika seluruh tim berada di Jakarta, menjelang laga uji coba Arema di kandang Persija, Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (26/7/2025).
Padahal nama pemain asal Brasil itu, masuk daftar 24 pemain yang disiapkan Pelatih Arema FC, Marcos Santos untuk melawan Persija.
Bahkan saat launching jersey dan tim Persija, sebelum kick off uji coba, Thales Lira sudah berada di antara pemain-pemain Persija. Bedanya, Thales Lira menggunakan setelah training. Bukan kostum resmi yang akan dipakai Persija di Super League 2025/2026.
Sebelumnya Arema memang digosipkan bakal mengubah komposisi pemain asingnya lagi setelah mendatangkan Ian Puleio Araya. Pemain asing yang sudah dikontrak pun, menjadi tidak aman dari evaluasi jelang kompetisi.
“Terima kasih dan sampai berjumpa lagi, Bro. Di manapun berada, bawalah jiwa singamu!” tulis akun media sosial @aremafcofficial.
Melihat track record Thales Lira sepanjang satu musim bersama Arema FC, sebenarnya tidak terlalu jelek. Bahkan pemain 32 tahun itu, turun dalam 29 dari 36 laga Arema FC di Liga 1 musim 2024/2025, atau sepanjang 2.563 menit. Thales Lira juga menyumbang dua gol dan satu asisst.
Pemain yang mulai bergabung sejak 1 Juli 2024 itu, juga ikut andil dalam sukses Arema FC mempertahankan tropi Piala Presiden edisi 2024.
Pada sesi latihan terakhir sehari sebelum laga melawan Persija, Jumat (25/7/2025), dalam video yang beredar, terlihat Thales tiba-tiba berpamitan kepada seluruh pengawa Singo Edan.
Sembari berkaca-kaca, pemain kelahiran Porto Alegre, Brasil itu, terlihat mendatangi satu persatu pemain Arema FC. Bersalaman dan memeluk mereka satu persatu.
Saat bersalaman dengan Marcos Santos, terlihat kedua warga Brasil itu berpelukan cukup lama.
“Terima kasih kepada seluruh pemain, pelatih dan manajemen.”
“Saya baru percaya kalau Arema itu keluarga,” kata Thales dalam unggahan video @aremafcofficial.
“Saya tahu saya mau pindah. Tapi hati saya sulit. Saya sedih sampai sulit untuk mengungkapkannya,” tegas pemilik jersey nomor 5 itu.
Hanya saja, dengan dipinjamkannya Thales Lira, muncul banyak pertanyaan dari Aremania. Terlebih-lebih jika melihat hasil laga uji coba lawan Persija. Saat gawang Lucas Frigeri, yang kebobolan tiga gol.
Memasang duet Yann Motta Pinto dan Odivan Koerich, Marcos Santos sepertinya ingin mengganti duet Thales Lira dan Choi Bo-kyung.
Tetapi pasagan baru yang belum pernah turun bersama-sama di kompetisi resmi tersebut, menjadikan banyak celah yang muncul. Salah satu penyebabnya, Yann Motta dan Odivan perlu waktu untuk saling memahami. (*/Ra Indrata)