MALANG POST – Ahli gizi tekankan dampak buruk konsumsi ultra processes food. Karena akan berdampak pada kesehatan. Seperti obesitas dan penyakit jantung.
Hal itu disampaikan Ahli Gizi RSU Brimedika Malang, Hesti Agustina, saat menjadi narasumber talkshow di program Idjen Talk, yang disiarkan langsung Radio City Guide 911 FM, Sabtu (19/7/2025) kemarin.
Dalam talkshow yang membahas efek dari beragam makanan viral tidak sehat bagi remaja tersebut, Hesti melihat kondisi tersebut karena perkembangan zaman, saat ini mulai banyak bermunculan makanan yang menarik dan viral di tengah masyarakat.
“Sayangnya, mayoritas dari makanan tersebut dianggap tidak sehat. Dan pasti akan berdampak pada kesehatan,” katanya.
Ketika seseorang sering mengkonsumsi makanan yang masuk kategori ultra processed food, lanjutnya, akan berdampak pada kesehatan. Seperti obesitas dan penyakit jantung karena tingginya kandungan gula dan natrium.
Hesti menyampaikan, makanan yang lebih sehat dan real food juga bisa dikemas dengan menarik.
Selain itu, orang tua juga harus berperan penting, dengan menyediakan makanan yang lebih sehat di rumah.
Sementara itu, kata konten kreator dari Dolan Yok Group, Ghufron Alif, pihaknya sebagai seorang konten kreator, merasa harus lebih bijak dalam membuat konten makanan yang viral. Apalagi yang dinilai kurang sehat.
Karena itu, tambahnya, semua konten juga harus diimbangi dengan konten makanan yang sehat dan memberikan edukasi ke audiens.
Alif menyampaikan, dirinya juga tetap menjaga kesehatan dengan berolahraga rutin dan melakukan intermittent fasting. Di tengah seringnya konsumsi makanan yang tinggi gula dan natrium.
Sedang konten kreator dari Jalan Jajan Rek, Rahma, menyebut, sebagai food vlogger dirinya memiliki rasa tanggung jawab dalam memberikan informasi.
Seperti imbauan untuk tidak mengkonsumsi makanan tertentu setiap hari dan selalu menjaga kesehatan. (Anisa Afisunani/Ra Indrata)