
MALANG POST – Polres Malang memberikan penghargaan kepada 14 orang dalam momen puncak Hari Bhayangkara yang digelar di halaman Pendopo Kabupaten Malang, Selasa (1/7/2025). Mereka terdiri dari 10 personel kepolisian dan 4 warga yang berjasa dalam mendukung tugas-tugas kepolisian di wilayah hukum Polres Malang.
Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo P.S., memimpin langsung penyerahan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Penghargaan ini adalah wujud apresiasi kami kepada personel yang menunjukkan dedikasi tinggi serta masyarakat yang ikut berperan aktif dalam mendukung tugas-tugas kepolisian,” ujar Danang dalam sambutannya.
Dari 10 anggota kepolisian penerima penghargaan, mayoritas terlibat dalam pengungkapan kasus menonjol, mulai dari peredaran narkoba, tindak pidana pembunuhan, hingga pencurian kendaraan bermotor.

Sementara 4 orang masyarakat yang turut mendapat penghargaan merupakan warga yang dinilai berani dan berinisiatif membantu tugas Polri, seperti memberikan informasi hingga turut serta dalam pengamanan lingkungan.
“Kolaborasi masyarakat dengan Polri sangat penting. Penghargaan ini bukan hanya simbol, tapi juga pesan bahwa menjaga keamanan adalah tanggung jawab bersama,” lanjut Danang.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 bertema “Polri untuk Masyarakat”. Upacara juga dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Malang, TNI, tokoh agama, perwakilan ormas, pelajar, serta mitra strategis Polri lainnya.
Selain penyerahan penghargaan, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng, penampilan Polisi Cilik, marching band Yon Zipur V Brawijaya, serta tasyakuran.
Kapolres Malang juga memaparkan hasil survei Indikator Politik Indonesia yang mencatat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Polri, khususnya dalam pemberantasan premanisme, mencapai 67,4%. Hal itu dianggap sebagai modal penting untuk meningkatkan kepercayaan publik ke depan.
“Kepercayaan masyarakat adalah motivasi bagi kami untuk terus berbenah, profesional, dan melayani dengan hati. Polri harus hadir sebagai solusi, bukan masalah,” tegas Danang. (Santoso FN)