MALANG POST – Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025, Kota Malang sebagai salah satu tuan rumah, telah siap 100 persen.
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, saat menjadi narasumber talkshow di program Idjen Talk, menjelaskan, opening ceremony akan dilakukan pada 28 Juni 2025.
“Tapi mulai 14 Juni 2025, sudah ada cabor yang lebih dulu melakukan pertandingan. Yaitu Bola Basket di GOR Bimasakti Kota Malang,” katanya di acara yang disiarkan langsung Radio City Guide 911 FM, Senin (2/6/2025).
Baihaqi menambahkan, semua venue sudah sesuai standar. Terakhir untuk venue lintasan lari yang ada di dalam Stadion Gajayana, sudah di cek dan sesuai juga.
Jika sarana dan prasarana sudah siap, untuk atlet Kota Malang sendiri, kesiapannya saat ini sudah mencapai 90 persen.
Ketua KONI Kota Malang, Djoni Sudjatmoko menyampaikan, pada 11 Juni 2025 nanti, akan ada giat karakter building, untuk semua atlet Kota Malang di Arhanud selama dua hari.
“Wali Kota Malang, KONI, DPRD dan Disporapar, terus melakukan kunjungan ke atlet-atlet, untuk memberikan dukungan . Dengan harapan bisa memberikan hasil terbaik nantinya sesuai target, yaitu 162 medali emas,” sebutnya.
Bendahara FPTI Kota Malang, Elisabet Andrianti, menambahkan, setelah melihat venue panjat tebing di Kota Malang, dinilai sudah siap.
Tapi jika masih memungkinkan, pihaknya juga ingin ada penambahan wall. Namun jika tidak memungkinkan karena waktu terbatas, tidak masalah.
“Saat ini untuk atlet sendiri, sudah siap 90 persen. Latihan sudah dilakukan dalam Puslakot 90 hari. Sedangkan per kemarin, venue sudah disterilkan dari latihan,” jelasnya.
Elisabet menambahkan, pihaknya juga sering koordinasi dengan KONI. Tapi dia menilai komunikasi dengan Disporapar yang masih kurang, karena ketersediaan sarpras yang seringnya terlambat.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Jatim, Akmal Budianto, mengakui pihaknya sudah sering monitor kesiapan venue, yang sudah 80 persen. Bahkan bisa jadi sekarang lebih.
“Yang jelas Malang Raya dinilai sudah siap untuk gelaran Porprov Jatim 2025 ini.”
“Koordinasi dan kunjungan, juga sering dilakukan KONI Jatim ke Malang Raya. Jadi tidak menunggu secara formal,” tegasnya.
Kata Akmal, nantinya akan ada kirab penyerahan obor dari Pamekasan ke Malang Raya. Dimulai masuk di Kabupaten Malang, lanjut Kota Malang dan terakhir di Kota Batu.
Sesuai dengan petunjuk Gubernur Jatim, sebutnya, nanti untuk opening seremonial yang dilakukan di Stadion Gajayana, akan dibuat meriah tapi efisien. (Wulan Indriyani/Ra Indrata)
