
MALANG POST – Asap hitam pekat membumbung tinggi dari salah satu wahana wisata di Kota Batu, Kamis (8/5/2025) siang. Sontak saja peristiwa kebakaran itu mengagetkan warga sekitar dan wisatawan yang hendak masuk ke dalam wahan wisata itu.
Marketing Manager and Public Relation Jatim Park Group, Titik S Ariyanto membenarkan terjadinya peristiwa kebakaran tersebut. Dia menyebutkan, titik kebakaran berada di area yang merepresentasikan suasana London di dalam Museum Angkut.
“Benar terjadi kebakaran di area London Museum Angkutan. Diperkirakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB,” tutur Titik.
Dia menambahkan, saat peristiwa kebakaran itu terjadi, Museum Angkut masih dalam kondisi tutup. Sebab jam operasional tempat wisata tersebut dimulai pukul 12.00 WIB.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Untuk proses pemadaman kami dibantu tim Damkarmat Kota Batu,” imbuhnya.

PADAMKAN: Personel Damkarmat Kota Bati saat berupaya memadamkan kebakaran yang melahap spot London di Museum Angkut Kota Batu. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Batu, Agung Sedayu menambahkan, pihaknya menerima informasi peristiwa kebakaran tersebut pada pukul 11.27 WIB. Setelah informasi masuk, tim Damkarmat Kota Batu langsung menuju tempat kejadian kebakaran (TKK).
“Personel tiba di lokasi sekitar pukul 11.35 WIB, kemudian langsung melakukan pemadaman, pendinginan dan investigasi. Proses tersebut sekitar pukul 12.50 WIB,” paparnya.
Pada proses pemadaman tersebut, pihaknya menerjunkan tiga regu personel Damkarmat Kota Batu. Diantaranya Regu Yudha, Brama dan Jaya. Dalam prosesnya, Damkarmat Kota Batu turut dibantu pihak Kepolisian, BPBD Kota Batu dan karyawan Museum Angkut.
“Dalam proses pemadaman tersebut, kami turut menerjunkan satu unit Gajah 3, satu unit Gajah 2 dan dua unit supply. Kebakaran berhasil dipadamkan menggunakan unit supply,” tuturnya.
Lebih lanjut, berdasarkan hasil investigasi, Agung mengungkapkan jika peristiwa kebakaran tersebut diduga terjadi karena korsleting listrik. Sehingga api menjalar ke wahana spot foto tersebut.
“Sementara itu, untuk total kerugian diperkirakan mencapai Rp150 juta,” tutupnya. (Ananto Wibowo)