
Ketua Cabor Persani saat konsultasi dengan Kabid Keolahragaan, Bagus Pambudi. (Foto: Eka Nurcahyono/Malang Post)
MALANG POST – KONI bersama Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) terus berusaha meningkatkan koordinasi, untuk mematangkan persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim yang akan digelar di Malang Raya pada Juni sampai Juli 2025.
Selain mempersiapkan venue-venue untuk pertandingan, Kota Malang juga harus memperhatikan kebutuhan sarana-prasana (sarpras) masing-masing cabang olahraga (cabor).
Selain itu juga pemusatan latihan kota (puslatkot) bagi para atlet yang nanti berlaga. Untuk puslatkot atlet telah berjalan dan kini progres untuk latihan semua atlet diperkirakan telah 70 persen.
“Untuk kebutuhan sarpras atlet, saat ini dalam tahap finalisasi,” kata Bagus Pambudi, S.Sos, MSi, Kabid Keolahragaan Disporapar Kota Malang, Senin (28/4/2025).
“Termasuk kegiatan hari ini (Senin 28/4/2025) di Kantor KONI Kota Malang terkait paparan supporting anggaran pembinaan cabor anggota KONI Kota Malang menuju dan saat Porprov IX Jatim 2025. Ini juga salah satu persiapan, agar sukses prestasi bisa terealisai,” jelasnya.
Pada Senin (28/4/2025) KONI Kota Malang memang mengundang ketua dan sekretaris masing-masing cabor, guna menyampakaikan supporting anggaran pembinaan cabor menuju dan saat Porprov. Paparan dilakukan berdasarkan rumpun. Yaitu, beladiri, terukur dan permainan.

Joko Purwosusanto, Sekretaris KONI Kota Malang. (Foto: Istimewa)
Para Wakil Ketua, Sekretaris, Bidang Binpres dan sejumlah pengurus KONI Kota Malang hadir. Demikian juga dari Disporapar yang hadir di antaranya Sekretaris Dinas (Sekdin) Wahyu Setyawan, SE, S.Sos, MM, Kabid Keolahragaan, Bagus Pambudi dan sejumlah staf.
“Terkait jadwal pertandingan, sudah keluar dan sudah kami sampaikan ke masing-masing venue,” jelas Bagus.
Sesuai SK terakhir dari KONI Jatim, ada 40 cabor yang dipertandingkan di Kota Malang. Semula ada 32 cabor yang dipertandingkan di Kota Malang.
Guna menggaungkan pelaksanaan Porprov di Kota Malang, lanjut Bagus, sosialisasi dan publikasi sudah mulai dilakukan dengan leading sector Diskominfo Kota Malang. Selain itu, juga lewat even-even. Termasuk jalan sehat dan fun run dalam waktu dekat.
“Dinas-dinas juga diharapkan untuk memberi support. Seperti lewat even yang digelarnya agar pelaksanaan Porprov juga digaungkan,” jelasnya.
Ditanya sosialisasi dan publikasi Porprov lewat sekolah-sekolah dengan menggandeng Dinas Pendidikan, Bagus mengatakan, itu pasti diupayakan.
Sementara Sekretaris KONI Kota Malang, Joko Purwosusanto, secara terpisah menyatakan, terkait persiapan Porprov IX, sampai kini pihaknya terus meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan Disporapar dan cabor. “Dalam artian untuk mempersiapkan hal-hal yang sekiranya sebagai persiapan untuk apa yang diperlukan oleh cabor,” kata Joko.
“Seperti rapat hari ini, terkait pemaparan anggaran pembinaan cabor dari KONI menuju dan saat Porprov IX. Karena itu, semua cabor kita undang ke Kantor Koni,” ujar Joko.
Paparan dilakukan tiga gelombang, berdasarkan rumpun, yaitu beladiri, terukur dan permainan. “Di hadapan para ketua dan sekretaris cabor, kita paparkan berapa anggaran pembinaan cabor yang ada di KONI,” lanjutnya.
Dan itu sesuai pesan Walikota Malang melalui Kadisporapar bahwa khusus untuk Porprov tahun ini, dana hibah yang turun di KONI dan Disporapar difokuskan untuk persiapan Porprov. Terkait dana pembinaan cabor ini, sesuai instruksi Ketua Umum KONI, untuk membantu persiapan Porprov dapat digunakan 60 persen. Dengan catatan tidak sampai double account dengan anggaran dari Disporapar.
Kemudian yang 40 persen dapat digunakan saat Porprov. Kalau tidak terserap, maka dapat digunakan kegiatan setelah Porprov.(Eka Nurcahyo)