
UMKM: Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menunjukkan salah satu produk UMKM yang juga dijual di Omah Singosari. Selain produk-produk Bolu Malang Singosari. (Foto: Ra Indrata/Malang Post)
MALANG POST – Bolu Malang Singosari, menggelar grand opening toko terbaru, Omah Singosari, yang berlokasi di kawasan bersejarah Kayutangan Heritage di Kota Malang.
Toko terbaru ini hadir dengan konsep yang berbeda. Bukan hanya sebagai tempat membeli oleh-oleh, tetapi juga sebagai destinasi baru. Menawarkan pengalaman, yang memadukan rasa otentik, suasana heritage yang hangat, serta sentuhan modern yang relevan dengan gaya hidup masa kini.
Omah Singosari tidak hanya menawarkan produk Bolu Malang Singosari, tapi juga menyuguhkan pengalaman berbelanja yang berkesan.
Pengunjung dapat memilih berbagai produk unggulan dari berbagai UMKM lokal, sambil mengeksplor Gift Shop Bolu Malang Singosari, yang menyediakan merchandise karakter Si Bopao yang lucu dan menggemaskan.
Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati menu eksklusif yang hanya tersedia di Signature Café Omah Singosari. Mereka bisa mencicipi makanan dan minuman dengan rasa khas Malang. Seperti Telo dan Apel Malang, dalam suasana yang nyaman.
Tidak hanya itu, Omah Singosari juga menawarkan sajian lezat dari tenant populer. Seperti Belah Doeren dan Bakso Damas.
Semua ini dapat dinikmati oleh pengunjung sambil bersantai di area dine-in yang dirancang nyaman, dengan panorama khas Kayutangan sebagai latar. Menghadirkan suasana yang mengingatkan pengunjung akan rumah, penuh kehangatan dan kenangan.
“Lewat Omah Singosari, kami tidak hanya membuka toko baru. Tapi juga membuka peluang untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, khususnya wisatawan dan warga lokal yang ingin cari oleh-oleh sambil ngopi atau makan bareng keluarga.”
“Lokasinya strategis, konsepnya lengkap dan yang paling penting, semua rasa otentiknya Malang ada di sini. Tempat ini memang kami hadirkan sebagai ruang yang menghidupkan nilai-nilai tradisi, tetapi juga masih relevan dengan gaya hidup masa kini.” ujar Rizka Wahyu Romadhona, Managing Director Bolu Malang Singosari.
Dalam kesempatan yang sama, Nanang Siswanto, Marketing Director Bolu Malang Singosari juga menyampaikan, konsumen saat ini mencari lebih dari sekadar produk. Mereka mencari pengalaman.
“Omah Singosari hadir untuk menjawab kebutuhan itu. Dengan menghadirkan suasana belanja oleh-oleh yang nyaman, pilihan kuliner yang khas, serta nuansa heritage yang membuat setiap kunjungan kesini menjadi momen yang berkesan,” tegasnya.

RESMI: Pemotongan pita dilakukan Nanang Siswanto, Marketing Director Bolu Malang Singosari, sebagai penanda grand opening toko terbaru, Omah Singosari. (Foto: Ra Indrata/Malang Post)
Sementara itu, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, ketika meresmikan Omah Singosari mengakui pihaknya terus mendorong hadirnya ruang-ruang kreatif dan destinasi yang bisa menambah daya tarik wisata Kota Malang.
“Apalagi jika bisa menghadirkan nilai-nilai lokal dan membuka peluang ekonomi bagi pelaku UMKM.”
“Kehadiran Omah Singosari di kawasan Kayutangan Heritage ini, semoga turut mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkenalkan kekayaan rasa serta budaya Malang kepada lebih banyak pengunjung,” ungkap Wahyu Hidayat.
Omah Singosari, tambah mantan Sekda Kabupaten Malang ini, juga bisa menjadi salah satu warna baru, yang memperkaya pengalaman wisatawan saat berkunjung ke Malang.
Bolu Malang Singosari, juga memperkenalkan tagline Bawa Pulang Petualangan Rasa, yang menggambarkan pengalaman yang ingin dihadirkan oleh Omah Singosari.
Setiap kunjungan, bukan hanya sekadar membeli oleh-oleh. Tapi juga membawa pulang kenangan dan cerita yang tak terlupakan.
Dari rasa otentik yang dibawa pulang dalam bentuk produk, hingga cerita tentang pengalaman berbelanja dan bersantai yang hangat dan penuh cerita, Omah Singosari ingin memastikan bahwa setiap pengunjung dapat merasakan keberagaman Malang dalam setiap kunjungan mereka.
Dengan hadirnya Omah Singosari, Bolu Malang Singosari berharap dapat memperkuat posisinya sebagai brand oleh-oleh modern yang tetap berakar pada nilai-nilai lokal.
Omah Singosari bukan hanya menjadi destinasi oleh-oleh, tetapi juga menjadi bagian dari pengalaman mendalam bagi siapa pun yang singgah di Kota Malang. Baik untuk membawa pulang kenangan, oleh-oleh, maupun sebagai pelengkap dari perjalanan yang lebih berarti. (*/Ra Indrata)