
EVAKUASI: Sejumlah warga Dusun Kedung, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji saat mengevakuasi Ruba'i yang tertimpa kendaraan modifikasi Tayo. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
MALANG POST – Hari apes memang tak terjadwal di kalender. Seperti halnya yang dialami Ruba’i (63) warga Dusun Ngujung, RT 14 RW 03, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Dia harus meregang nyawa karena tertimpa kendaraan akibat dongkrak yang dipasangnya meleset.
Plh Kasi Humas Polres Batu, Aiptu Doni menyatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (23/4/2025) sekira pukul 16.35 WIB di Rumah Margo Laksono di Dusun Kedung, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji.
“Sekitar pukul 16.00 WIB korban Ruba’i datang ke kediaman Margo Laksono untuk mengganti per shock kendaraan roda empat modifikasi (mobil Tayo.red),” tutur Doni, Kamis (24/4/2025).
Setibanya di lokasi kejadian, korban langsung mendongkrak kendaraan milik Margo Laksono tersebut. Kemudian langsung melepas roda serta per shock depan bagian kanan.
“Karena sudah langganan membetulkan kendaraan Tayo, maka yang punya kendaraan tersebut pergi meninggalkan Ruba’i sendirian di garasi rumahnya. Pemilik kendaraan pergi ke Desa Pandem, Kecamatan Junrejo untuk mengambil kendaraan lainnya di bengkel,” urai Doni.
Kemudian sekira pukul 16.30 WIB, Margo Laksono menelfon saksi bernama Husen, karena ada paketan sayur yang akan datang dan menyampaikan ada Ruba’i sedang membetulkan mobil.
Selanjutnya sekira pukul 16.35 WIB, saksi Husen masuk ke garasi rumah dan melihat korban Ruba’i sudah tertimpa kendaraan. Melihat kondisi itu, Husen langsung menghubungi Margo Laksono dan warga sekitar untuk memberikan pertolongan.
“Penyebab meninggalnya korban diduga disebabkan karena saat akan mengganti per mobil, lalu korban memasang dongkrak di bawah kendaraan bagian depan dan saat akan mengganti per mobil tiba-tiba dongkrak tergelincir dari posisinya. Hingga mengakibatkan kendaraan ambruk dan menimpa korban hingga meninggal dunia,” tutupnya. (Ananto Wibowo)