
MALANG POST – Kemenang Kota Batu memberikan waktu kepada calon jemaah haji (CJH), untuk menyelesaikan pembayaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) tahap kedua tahun 2025 ini.
Kata Pelaksana PHU Kemenag Kota Batu, Zainal Arifin, pihaknya berikan waktu pelunasan BPIH sampai 25 April 2025.
“Kalau dari hasil komunikasi dengan CJH, ada yang terkendala karena kesehatan dan financial,” jelasnya saat menjadi narasumber talkshow di program Idjen Talk, yang disiarkan langsung Radio City Guide 911 FM, Rabu (23/4/2025).
Zainal juga menyampaikan, nantinya jika masih ada yang belum bisa melunasi, akan diundur di tahun 2026. Kemudian untuk tahun ini, digantikan yang ada di kuota cadangan.
“Untuk Kota Batu, total ada 133 jamaah reguler, jemaah haji lansia lima orang dan cadangan 40 orang.”
“Sampai saat ini yang belum melunasi pembiayaan di kategori reguler lima orang dan kategori cadangan 15 orang,” tegasnya.
Sementara itu terkait persiapan ibadah haji itu sendiri, beberapa langkah persiapan sudah dilakukan Kemenag Kota Batu. Bahkan sebelum satu tahun keberangkatan.
“Jadi para CJH itu dikumpulkan untuk disampaikan soal aturan haji tahun ini. Bahkan untuk manasik haji sudah dilakukan di tingkat Kota, kemudian dilanjutkan di tingkat kecamatan,” sebutnya.
Zainal menambahkan, di Kota Batu ini masuk kloter 81 dengan jumlah didalamnya 380 jamaah. Jumlah itu sudah termasuk petugas haji.
Sedangkan sampai saat ini, jumlahnya baru ada 183. Tapi jika sampai nanti kuota tidak sampai penuh, akan ditambahkan jemaah dari Kota atau Kabupaten lain.
Sementara itu, Perwakilan Biro Umroh dan Haji EBAD Malang, Haji Farid Sauqi menambahkan, saat ini jemaah sedang melakukan proses istitha’ah (pemeriksaan kesehatan), dengan harapan jamaah yang berangkat sudah siap dari segi kesehatannya.
“Pendampingan dilakukan sejak dari tanah air. Mulai dari proses pendaftaran jemaah, dengan menjelaskan setiap paketnya, termasuk untuk daftar tunggunya. Untuk informasi kemungkinan estimasi berangkat juga selalu di update secara berkala,” katanya.
Farid menambahkan, informasi kelengkapan sering didapatkan biro mendadak. Tapi dari pihak CJH juga bisa memahami, sehingga semuanya berjalan dengan baik.
Seperti pengumpulan paspor sudah dilakukan hampir 100 persen, sampai penerimaan kelengkapan pun sudah dilakukan. Ada 600-an jemaah tanggal 10 Mei sebagai puncaknya sebelum berangkat. (Wulan Indriyani/Ra Indrata)