
MALANG POST – Bupati Malang, HM Sanusi, memulai ‘roadshow’ halal bihalal ke tujuh dapil di wilayah Kabupaten Malang. Dilakukan dalam momentum Idul Fitri 1446 H, dengan membagi wilayah berdasarkan kecamatan yang ada.
Bersama Wakil Bupati Malang, Hj. Lathifah Shohib, halal bihalal itu sudah dimulai pada Selasa (15/4/2025) kemarin. Dilaksanakan di SMP Negeri 1 Donomulyo. Diikuti seluruh perangkat yang berada di Kecamatan Donomulyo, Pagak, Bantur, Sumbermanjing Wetan dan Gedangan.
Selanjutnya dari Kecamatan Donomulyo, halal bihalal juga akan dilaksanakan di beberapa wilayah. Seperti di KOP SAE Kecamatan Pujon (dapil 5), SMAN 1 Turen (dapil 2), Pendopo Kecamatan Tumpang (dapil 7), Gedung Pertemian Karangkates Kecamatan Sumberpucung (dapil 4) dan Pendopo Agung Kabupaten Malang (dapil 1 dan 6).
Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, Kepala Sekolah Taruna Nusantara, Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Malang serta Jajaran Kepala PD Kabupaten Malang, Camat dan Forkopimcam Donomulyo.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang ini menyampaikan, kegiatan halal bihalal bertujuan untuk membina persatuan dan kesatuan antar semua pihak.
“Dengan kebersamaan yang terjalin, dapat membangun Kabupaten Malang semakin Makmur.”
“Dari tahun 2023, halal bihalal dilaksanakan per dapil. Sehingga masyarakat dapat merasakan lebih dekat dengan Pemerintah Daerah,” ungkap Abah Sanusi, panggilan akrab Bupati Malang.

Lebih lanjut, melalui momentum halal bihalal Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah ini, Abah Sanusi berharap semua pihak bisa saling memaafkan dan saling mengerti, tentang apa yang telah diakukan. Baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Karena sebagai manusia, banyak kekurangan dan kesalahan.
“Saya berharap dengan adanya halal bihalal ini, dapat mempererat koordinasi, sinergi dan dapat menjalankan tugas pokok fungsi lebih baik lagi kepada masyarakat luas di Kabupaten Malang.”
“Kita juga berharap amal ibadah yang telah dijalani selama sebulan, penuh bisa mendapat ridho dari Allah Subhanahuwata’ala,” tandasnya.
Sebelum Bupati Malang, Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Wakil Bupati Malang serta tamu VIP lainnya, bersalam-salaman dengan seluruh perangkat di lima Kecamatan.
Dalam kesempatan tersebut, Abah Sanusi juga berdialog langsung dengan para Kepala Desa dan Kepala Sekolah SMPN 1 Donomulyo. Membahas infrastruktur yang perlu diperbaiki agar Kabupaten Malang menjadi Malang Makmur Berkelanjutan.
“Salah satu program yang saat ini menjadi atensi kita bersama, adalah percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Sebagai upaya mendorong kemandirian melalui swasembada pangan berkelanjutan, sekaligus wujud pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi,” jelas pria asal Gondanglegi ini.
Di sisi lain, sebut politisi PDI Perjuangan ini, Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan Ekstrem, mengamanatkan kepada kementerian dan lembaga untuk bersinergi dalam upaya terpadu, terarah dan terintegrasi, guna mengentaskan kemiskinan.
Sedangkan salah satu program unggulan yang diatur dalam Inpres ini, adalah Sekolah Rakyat yang dirancang untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendekatan pendidikan.
“Hal ini sejalan dengan misi kita, untuk mewujudkan transformasi sosial melalui pemerataan pendidikan yang berkualitas dalam rangka memutus rantai kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”
“Oleh karena itu, Pemkab Malang saat ini juga tengah menyambut hadirnya Sekolah Rakyat sebagai bagian dari upaya untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera untuk memperoleh pendidikan yang layak,” tutur Bupati Malang. (*/Prokopim/Ra Indrata)