
PEMBUKAAN: Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat memberikan sambutan dan pengarahan di acara UMKM Goes to Mall Retail Modern, di lantai dua MOG, Jumat (11/04/2025). (Foto: Iwan Irawan/Malang Post)
MALANG POST – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag), siap mendukung penuh kemajuan usaha mikro kecil menengah (UMKM), lewat program Goes to Mall Retail Modern.
Apalagi sampai saat ini, jumlah UMKM yang sudah bergabung di beberapa Mall di Kota Malang, mencapai 72 pelaku UMKM. Ke depan akan terus didorong lebih banyak lagi jumlahnya.
Penegasan itu disampaikan Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat membuka Mbois Vaganza UMKM Goes to Mall Retail Modern, di Mall Olympic Garden (MOG), Jumat (11/04/2025).
“Harganya pun masih tetap bisa bersaing dengan yang di luaran. Apalagi pemanfaatan stand jualan bagi pelaku UMKM di Mall, tidak berbayar. Jadi harga barang-barang UMKM juga tidak menjadi mahal,” kata Wahyu.
Karenanya, tambah mantan Sekda Kab. Malang ini, UMKM Goes to Mall Retail Modern tidak hanya berlangsung saat HUT ke-111 Kota Malang semata. Akan diupayakan berkelanjutan dan berkesinambungan. Agar UMKM bisa naik kelas dan berkualitas, serta semakin dikenal masyarakat secara luas.
“Pelaku UMKM yang berencana memajukan usahanya, jangan berkecil hati. Melalui Diskopindag, kami siap memberikan pendampingan, pembinaan serta bantuan.”
“Untuk pengenalan atau mempromosikan produk usahanya ke masyarakat lewat stand khusus di Mall, kalau di MOG sini ada di lantai dua,” ujar mantan Kepala Dinas Perikanan ini.
Dengan adanya UMKM Goes to Mall Retail Modern ini, kata Wahyu, masyarakat yang ingin belanja di mall, juga bisa menikmati kulineran atau oleh-oleh produk UMKM.

NIKMAT: Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat bersama Ketua DPRD, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, saat menikmati produk makanan hasil karya UMKM di MOG. (Foto: Iwan Irawan/Malang Post)
Selain di MOG, UMKM Mbois Vaganza juga buka di Malang Town Square (MATOS), serta mall lainnya. Tidak menutup kemungkinan, hasil karya produk UMKM sudah bergabung di toko modern, Alfamart dan Indomaret.
“Kami minta Diskopindag membantu lebih luas lagi. Karena produk yang masuk di toko modern memiliki spesifikasi lebih khusus. Namun demikian, sudah ada beberapa UMKM yang masuk di Alfamart dan Indomaret.”
“Kami ingin dengan program Ngalam Laris, Ngalam Nyaman dan Ngalam Mbois, serta didukung dengan 1000 event, UMKM Kota Malang cepat naik kelasnya,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita. Pihaknya juga memberikan apresiasi terhadap program UMKM Goes to Mall Retail Modern. Sekaligus menunjukkan kepedulian pemerintah daerah, untuk selalu hadir bagi UMKM.
Namun begitu, kata Mia -panggilan akrab Ketua DPRD, para pelaku UMKM tetap harus memperhatikan dan menjaga packaging, kualitas dan rasanya. Sedang untuk produk non mamin, juga harus ditampilkan sajian bagus dan berkualitas.
“Program semacam ini layak digalakkan di berbagai Mall. UMKM kita di Kota Malang jumlahnya tidak sedikit. Mencapai 38.000 pelaku UMKM.”
“Kami berharap pelaku UMKM bisa mengoptimalkan dan memanfaatkan dengan baik dan benar kesempatan yang ada. Jangan sampai disia-siakan begitu saja,” pungkasnya. (Iwan Irawan – Ra Indrata)