
LIBURAN: Potret wisatawan saat berlibur di salah satu daya tarik wisata yang ada di Kota Batu. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
MALANG POST – Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu mencatat, ada sebanyak 778.235 kunjungan wisatawan ke Kota Batu sepanjang libur Lebaran 2025. Jumlah tersebut dihimpun mulai 22 Maret hingga 10 April 2025.
Kepala Disparta Kota Batu, Onny Ardianto menyatakan, jumlah tersebut merupakan jumlah kunjungan wisatawan sementara di 91 jasa usaha akomodasi dan 45 daya tarik wisata (DTW) di Kota Batu.
“Jika dirinci, jumlah wisatawan sementara pada usaha jasa akomodasi sebanyak 58.552 kunjungan wisatawan. Dengan rata-rata nilai okupansi harian sebanyak 26,45 persen. Dimana data yang sudah masuk sebanyak 92,53 persen,” urai Onny, Jumat (11/4/2025).
Kemudian untuk total kunjungan wisatawan sementara pada usaha jasa DTW ada sebanyak 719.683 kunjungan wisatawan. Dengan prosentase data DTW yang sudah masuk secara keseluruhan sebanyak 91,54 persen.
“Dari rincian tersebut, maka total sementara kunjungan wisatawan pada usaha jasa akomodasi dan DTW di Kota Batu sebanyak 778.235 kunjungan wisatawan,” imbuhnya.
Menurut Onny, jumlah tersebut belum termasuk wisatawan yang berkunjung di jasa usaha kuliner, seperti resto, cafe, rumah makan dan lainnya. Juga belum termasuk wisatawan yang berkunjung di jasa usaha home stay dan villa.
Lebih lanjut, dia juga membeberkan lima DTW dengan angka kunjungan tertinggi diantaranya Alun-alun Kota Batu sebanyak 400.042 kunjungan wisatawan, Desa Wisata Sidomulyo dengan 78.256 kunjungan wisatawan, Jatim Park 2 dengan 44.776 kunjungan wisatawan, Jatim Park 3 dengan 33.278 kunjungan wisatawan dan BNS sebanyak 25.804 kunjungan wisatawan.
Sementara itu, untuk lima jasa akomodasi dengan jumlah kamar terjual paling banyak diantaranya Senyum World sebanyak 2.924 kamar terjual dengan rerata okupansi 67,11 persen, Singhasari Resort sebanyak 1.494 kamar terjual dengan rerata okupansi : 47,16 persen dan Kontena sebanyak 1.416 kamar terjual dengan rerata okupansi: 62,32 persen.
Kemudian disusul Golden Tulip Holland Resort sebanyak 1.386 kamar terjual dengan rerata okupansi 31,36 persen, serta Aston Inn sebanyak 1.356 kamar terjual dengan rerata okupansi 69,29 persen. (Ananto Wibowo)