
MALANG POST – Polres Malang menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2025 di halaman Mapolres Malang, Rabu (19/3/2025). Apel ini menjadi tanda dimulainya kesiapan pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 H di wilayah Kabupaten Malang.
Sebanyak 490 personel Polres Malang akan diterjunkan dalam operasi ini, dengan dukungan dari TNI serta berbagai instansi terkait. Mereka akan ditempatkan di enam Pos Pengamanan (Pospam) dan satu Pos Pelayanan guna memastikan kelancaran arus mudik serta menjaga keamanan masyarakat selama libur Lebaran.
Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo P.S., menegaskan bahwa operasi ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Apel gelar pasukan merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarpras, serta memperkuat sinergisitas dengan stakeholder terkait sehingga Operasi Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan mudik serta perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar,” ujar AKBP Danang di Polres Malang, Kamis (20/3).
Berdasarkan prediksi Kementerian Perhubungan RI, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 146,48 juta orang. Untuk mengantisipasi kepadatan arus, Polres Malang telah menyiapkan berbagai skema rekayasa lalu lintas, seperti one way system, contraflow, dan ganjil-genap, yang akan diterapkan secara situasional berdasarkan kondisi di lapangan.

Selain pengamanan jalur mudik, Polres Malang juga akan fokus pada stabilitas harga bahan pokok serta pengamanan di pusat-pusat perbelanjaan dan objek wisata. Personel akan melakukan patroli rutin guna memastikan distribusi barang berjalan lancar serta mencegah potensi kejahatan seperti pencurian dan peredaran uang palsu.
“Stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta BBM perlu mendapatkan perhatian. Oleh karena itu, lakukan monitoring ketersediaan pasokan dan fluktuasi harga, pastikan distribusi terlaksana dengan lancar dan tepat waktu, serta tindak tegas pelaku penimbunan,” tegas Kapolres Malang.
Selain memastikan kelancaran arus mudik, petugas juga diminta aktif memberikan informasi kepada masyarakat terkait layanan kepolisian dan skema rekayasa lalu lintas. Salah satu langkah yang dilakukan adalah optimalisasi layanan darurat 110 sebagai saluran pengaduan dan informasi bagi pemudik.
“Optimalkan layanan 110 sebagai hotline pelayanan, pengaduan, dan pelaporan tanggap darurat, baik terhadap gangguan Kamtibmas maupun kemacetan pada jalur mudik,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Danang juga mengapresiasi dedikasi seluruh personel yang bertugas selama periode libur Lebaran. Ia menegaskan bahwa kehadiran petugas di lapangan bukan sekadar tugas, melainkan bentuk pengabdian bagi masyarakat.
“Di saat masyarakat berlibur untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga, rekan-rekan tetap berdiri tegak memberikan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat. Selamat bertugas dan tetap semangat. Jadikan setiap langkah pengabdian sebagai ladang ibadah untuk mencari ridho dan keberkahan Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkasnya. (Santoso FN)