
MALANG POST – Bupati Malang, HM Sanusi, menghadiri Pelantikan Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten/Kota dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, periode 2025-2030. Digelar di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Minggu (2/3/2025) siang kemarin.
Dari 36 Ketua TP PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu yang dilantik, salah satunya adalah
Hj. Anis Zaidah Sanusi, yang merupakan istri dari Bupati Malang. Sekaligus melanjutkan periode sebelumnya.
Hj. Anis Zaidah Sanusi, dilantik secara langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak berdasarkan SK Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Nomor : 01/KEP/PKK PROV./II/2025 dan SK Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Jawa Timur Nomor : 001/KEP/POSYANDU.Prov/II/2025 tanggal 28 Februari 2025.
Prosesi pelantikan ini juga disaksikan secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.
Selain Hj. Anis Zaidah Sanusi, sebanyak 36 Ketua TP PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu dari berbagai kabupaten/kota di wilayah Provinsi Jawa Timur juga dilantik.
Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Hj. Anis Zaidah Sanusi membenarkan pelantikkan dirinya bersama ibu-ibu Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, oleh Arumi Bachsin Emil Dardak.
“Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Mohon doanya, saya sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Malang dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Malang, bisa menjalankan tugas dengan amanah dan bertanggung jawab,” tutur Hj. Anis Zaidah Sanusi
Hj. Anis Zaidah Sanusi kedepannya akan menjalin kerjasama, sinergitas dan kolaboratif demi mewujudkan tujuan PKK dan Posyandu. Yaitu kelurga yang sejahtera dan terwujudnya Kabupaten Malang zero stunting.
Bupati Malang mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan Ketua TP PKK Kabupaten Malang dan Ketua Tim Penggerak Posyandu Kabupaten Malang.
“Semoga di bawah kepemimpinan beliau, Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang dan Tim Penggerak Posyandu Kabupaten Malang dapat semakin maju dan berkembang,” ujar Bupati Malang.
Lebih lanjut Bupati Malang berharap, dengan hadirnya TP-PKK dan Pembina Posyandu, mampu menjadi mitra Pemerintah dalam penurunan prevalensi stunting, mengatasi gizi buruk, dan mengatasi anak putus sekolah.
“Kehadiran organisasi yang terkoordinir dari jenjang Kabupaten hingga Desa ini, dapat memberikan kontribusi terutama dalam mengatasi anak gizi buruk dan stunting.”
“Maka dari itu, Posyandu kabupaten/kota kita gerakkan dalam rangka memberikan kepastian bahwa anak-anak kita tetap dalam kondisi sehat dan baik,” terang Bupati Malang. (*/Prokopim/Ra Indrata)