
Pembukaan SOCIOSCIENCE 2025 bersama Wakil Rektor III dan Dekan FISIP UMM, serta Dewan Juri SOCIOSCIENCE 2025. (Foto: Panitia SOCIOSCIENCE 2025 for Malang Post)
MALANG POST – Program Studi Sosiologi FISIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), menyelenggarakan olimpiade sosiologi, yang dikenal dengan SOCIOSCIENCE 2025. Dilaksanakan dua hari, 26-27 Februari 2025, di Rusunawa P2KK UMM.
Kegiatan ini meliputi campus tour untuk peserta dan guru pendamping. Serta berkolaborasi dengan UMKM melalui bazar SOCIOSCIENCE 2025.
Olimpiade ini merupakan bagian dari wadah siswa-siswi SMA/Sederajat pada tingkat nasional, dalam mewujudkan pemahaman dan kemampuan analisis mereka dalam bidang sosiologi. Seperti lomba debat, essay dan fotografi.
SOCIOSCIENCE 2025 ini mengusung tema “Gen Z Berkarya untuk Indonesia Berkemajuan”, dengan harapan mampu mendorong peserta untuk berkontribusi untuk kemajuan bangsa melalui pemikiran kritis dan inovatif.
SOCIOSCIENCE 2025, resmi dibuka dengan rangkaian sambutan dari para pimpinan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dalam sambutan di acara pembukaan, Wakil Rektor III UMM, Dr. Nur Subekti, ST., M.T., mengapresiasi atas terselenggaranya ajang bergengsi ini dan menekankan pentingnya menyusun langkah-langkah bertahap dalam mencapai tujuan besar tersebut.
“Penting bagi generasi saat ini, untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang bagaimana pembangunan dapat membawa manfaat untuk semua.”
“Hal ini sejalan dengan visi Muhammadiyah, untuk memberikan pendidikan bagi semua visi lapisan masyarakat.”
“Tagline Student Today, Leader Tomorrow mencerminkan bagaimana kami mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan yang berkompeten dan berintegrasi,” ujar Warek III UMM.

Inilah para pemenang SOCIOSCIENCE 2025. (Foto: Panitia SOCIOSCIENCE 2025 for Malang Post)
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMM, Prof. Dr. Muslimin Machmud, M.Si, yang juga turut memberikan sambutan hangat, menekankan pentingnya sumber daya manusia yang mumpuni untuk menjawab tantangan zaman.
“Target penting yang harus dicapai oleh generasi sekarang, adalah memiliki wawasan yang lebih luas dan mengikuti perkembangan zaman dengan baik.”
“Di tengah dinamika global, mahasiswa perlu memiliki tagline Student Today, Leader Tomorrow untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin di masa depan,” tuturnya.
Luluk Dwi Kumalasari, M.Si., Ketua Program Studi Sosiologi FISIP UMM menambahkan, Prodi Sosiologi terus berupaya dalam memberikan pengalaman yang berharga kepada siswa, melalui rangkaian kegiatan yang dilakukan ditingkat nasional.
“Harapan kami, setiap kegiatan yang dilakukan termasuk lomba-lomba ini, dapat memberikan pengalaman berharga dan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan.”
“Kami juga berharap apa yang dilakukan, bisa memberikan dampak yang baik, baik bagi siswa yang mengikuti lomba maupun masyarakat luas,” ungkapnya.
Pada acara penutupan sekaligus awarding SOCIOSCIENCE 2025, Ketua Pelaksana, Awan Setia Dharmawan, M.Si., menyampaikan sambutan penuh apresiasi atas antusiasme dan partisipasi aktif dari seluruh peserta.
“Kami sangat mengapresiasi semangat luar biasa dari para peserta, yang telah berkontribusi dalam ajang ini.”
“Semoga pengalaman di SOCIOSCIENCE 2025 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi kalian semua,” ujarnya.
Awan menekankan, kompetisi ini tidak hanya dirancang sebagai ajang perlombaan. Tetapi juga sebagai wadah untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas dan kolaborasi antar peserta.
Adapun SOCIOSCIENCE 2025, secara resmi ditutup oleh Ketua Program Studi Sosiologi FISIP UMM, Luluk Dwi Kumalasari, M.Si., yang dalam sambutannya menyatakan, kompetisi ini bukanlah akhir, melainkan awal bagi para peserta untuk terus berkembang.
“Bagi yang belum berkesempatan menang, jangan berkecil hati. Masih banyak kesempatan lain untuk berprestasi. Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, termasuk para juri, sponsor, dan official sekolah yang telah mendampingi para peserta,” tuturnya.
Luluk berharap, pengalaman ini dapat menjadi motivasi bagi peserta untuk terus mengasah potensi diri dan berkontribusi dalam bidang ilmu pengetahuan dan sosial.
Selain perlombaan, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan spesial dari mahasiswa Sosiologi angkatan 2022. Yaitu Ada Senandung Nacita, yang membawakan Tari Jathil Ponorogo.
Pada puncak acara, panitia mengumumkan para pemenang yang telah menorehkan prestasi gemilang pada ketiga cabang perlombaan.
Pada lomba Debat, juara 1 diraih oleh Tim Smaneka 1 beranggotakan Evan Ramadhan, Kezia Juliency, dan Aprilia Nuraini.
Sementara, juara 2 diraih oleh Tim Regu Tulip dari SMAN 4 Pasuruan, yang beranggotakan Aqilla Callista Amru, Alwan Nabil Farros Daffa dan Farah Annisa Salsabila.
Tidak ketinggalan, Tim Smaneka 2 dari SMAN 1 Kepanjen, juga menorehkan prestasi dengan meraih juara 3. Terdiri dari Faradila Nur Naila, Wulan Mayangsari dan Luh Putu Rahmania Wiradnyani.
Pada lomba Essay, Ziyan Kumailah An Nafisah dari SMAN 1 Yosowilangun, berhasil meraih Juara 1. Prestasi ini diikuti oleh Arif Budi Prasetyo dari SMAN 1 Kota Kediri yang meraih Juara 2 dan Afifah Sabita Zahro dari SMAN 02 Batu yang berhasil meraih Juara 3.
Pada lomba fotografi, Alfreda Zulfikar Wardhana dari SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi berhasil meraih Juara 1. Prestasi ini diikuti oleh Fina Nailatul Izzah dari SMA Negeri 6 Malang yang meraih Juara 2 dan Andhika Setyawan dari SMK Muhammadiyah 2 Brondong yang berhasil meraih Juara 3.

Kegiatan campus tour bersama peserta, guru pendamping dan panitia. (Foto: Panitia SOCIOSCIENCE 2025 for Malang Post)
Para pemenang olimpiade SOCIOSCIENCE 2025, turut berbagi kebahagiaan dan pengalaman berharga mereka selama mengikuti ajang bergengsi ini.
Ziyan Kumailah An Nafisah, peraih Juara 1 Lomba Essay, mengungkapkan perjalanan emosionalnya, “Saya tidak berekspektasi untuk menang. Awalnya, saya merasa optimis, tetapi setelah melihat kualitas para peserta lain, sempat merasa down.”
“Namun, saya memutuskan untuk tetap fokus dan memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Prestasi Ziyan tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga membawa nama harum bagi SMAN 1 Yosowilangun.
Pada kategori lain, Alfreda Zulfikar Wardhana, peraih Juara 1 Lomba Fotografi, turut menyampaikan kebahagiaannya.
“Saya tidak menyangka bisa menjadi juara. Rasanya sangat senang sekaligus deg-degan! Ini adalah pengalaman yang sangat berkesan bagi saya,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Prestasi Alfreda dari SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi ini membuktikan dedikasi dan kreativitasnya dalam dunia fotografi.
Sementara itu, tim SMANEKA 1 dari SMAN 1 Kepanjen, yang meraih Juara 1 Lomba Debat, juga berbagi kisah perjuangan mereka.
“Jujur, kami tidak menyangka bisa menang, karena di awal lomba kami langsung bertemu lawan berat dari MAN 2 Kota Malang. Itu sempat membuat kami down, tetapi strategi kami adalah tetap tenang dan mengandalkan dukungan dari orang tua serta rekan tim,” tutur perwakilan tim.
Kemenangan ini adalah hasil dari kerja sama, persiapan matang, dan semangat pantang menyerah.
Dengan berakhirnya SOCIOSCIENCE 2025, panitia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh peserta, guru pendamping, juri, sponsor, media partner, UMKM, dan semua pihak yang telah mendukung kesuksesan acara ini.
Dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak telah menciptakan pengalaman yang bermakna dan inspiratif bagi semua yang terlibat.
Panitia berharap dapat kembali menyambut semua peserta dan pihak terkait di SOCIOSCIENCE tahun depan, dengan semangat yang lebih besar dan inovasi yang lebih baik. Sampai jumpa di SOCIOSCIENCE tahun berikutnya! (*/Humas SOCIOSCIENCE 2025)