
MALANG POST – Dramatis evakuasi korban terjebak di tengah aliran sungai Brantas Kepanjen, Jumat (28/2) jelang Subuh. Tiga korban terjebak derasnya aliran sungai dan berhasil selamat usai dievakuasi tim gabungan dari BPBD Kabupaten Malang, SAR Awangga dan Tagana Kabupaten Malang.
Tiga korban tersebut merupakan korban kecelakaan tunggal sepeda motor saat melintas di jalan menurun Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Awalnya, satu orang terjatuh ke sungai yang penuh bebatuan karang. Dua temannya yang membantu justru turut terjebak.
Musibah dialami Ahmad Haikal (20) warga Desa Gedangan RT05/RW01 Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Jumat, pukul 03.35 WIB, ia mengantar adiknya bekerja dan pulang melewati Kedungpedaringan. Apes, saat berbelok, diduga remnya blong hingga ia terjatuh ke sungai.
Para korban kemudian berada di bebatuan karang dan kondisi gelap kesulitan untuk menepi ke pinggir. Adanya kejadian membuat warga khawatir dan melapor ke pihak terkait. Respon cepat adanya kejadian, sejumlah petugas mendatangi lokasi kejadian.
“Kami sesegera mungkin bergerak ke lokasi untuk pertolongan pertama, lalu melaporkan ke pihak terkait dan evakuasi korban ke RSUD terdekat. Sekitar Pukul 05.35 WIB tim BPBD dan SAR Awangga, Tagana berhasil mengevakuasi korban dalam kondisi selamat, ” ungkap Sadono Irawan, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang.
Video terjebaknya para korban ini sempat viral di media sosial dan tersebar di grup-grup WhatsApp. Dalam video, tampak anggota evakuasi memakai tali pengaman dan mendekati korban sambil membawa pelampung.
Adanya kecepatan evakuasi ini patut diacungi jempol karena ketiga korban berada dalam situasi mencekam berpotensi terhanyut dan membahayakan keselamatan jiwa.
Saat terjatuh ke sungai, korban sempat terhanyut di bebatuan karang. Bebatuan karang itu adalah tebing dari aliran utama Brantas. Jika tidak bersandar di bebatuan tebing karang, kemungkinan ia masuk arus deras utama tengah sungai.
Selain BPBD Kabupaten Malang, SAR Awangga dan Tagana Kabupaten Malang, turut terlibat pula dalam evakuasi ini, diantaranya anggota Unit Laka Lantas Polres Malang, warga Kedungpedaringan, Buana Solusindo dan Marva Telekomunikasi. (Santoso FN)