MALANG POST – Pohon tumbang akibat cuaca ekstrem hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda sejumlah titik Kota Batu, Kamis (30/1/2025). Pohon tumbang itu menimpa rumah warga hingga lapak-lapak PKL di kawasan Alun-alun Kota Batu.
Peristiwa pohon tumbang pertama terjadi di Jalan Diponegoro, Gang 3, Dusun Junwatu, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo. Di lokasi tersebut pohon tumbang menimpa rumah mantan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batu, drg Kartika Trisulandari.
Kalaksa BPBD Kota Batu, Agung Sedayu menyatakan, hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang mengakibatkan pohon Pete dengan diameter 50 centimeter dan tinggi 12 meter roboh dan menimpa rumah milik Ibu Kartika.
“Peristiwa pohon tumbang tersebut menyebabkan kerusakan pada bagian atap kamar tidur dengan dimensi panjang 4 meter dan lebar 3 meter,” tutur Agung Sedayu.
Titik pohon tumbang berikutnya berada di Jalan Kartini, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, tepatnya berada di area sentra PKL Alun-alun Kota Batu. Di lokasi tersebut, pohon mahoni dengan tinggi 10 meter dan diameter 24 centimeter tumbang.
“Pohon mahoni yang tumbang tersebut menimpa sejumlah stand PKL. Total ada lima stand PKL milik pedagang yang mengalami kerusakan,” ungkapnya.
PEMBERSIHAN: Personel BPBD Kota Batu bersama petugas gabungan saat melakukan pembersihan material sisa-sisa pohon tumbang. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Berikutnya pohon tumbang juga terjadi di Makam Umum Kelurahan Ngaglik, Jalan Lesti, Kecamatan Batu. Di lokasi tersebut pohon Lo setinggi 18 meter dan berdiameter 2,5 meter tumbang menimpa beberapa makam.
“Akibat tertimpa pohon tersebut, beberapa makam mengalami kerusakan,” imbuh Agung.
Lebih lanjut, dari seluruh peristiwa bencana alam berupa pohon tumbang itu, Agung mengungkapkan jika tak sampai menimbulkan korban jiwa.
Sebagai upaya awal, pihaknya telah melakukan kaji cepat, koordinasi dengan pihak terkait serta melakukan pemotongan dan pembersihan pohon tumbang.
Untuk tindak lanjut pasca bencana, BPBD Kota Batu merekomendasikan untuk melakukan perbaikan fasilitas-fasilitas rusak oleh dinas terkait. Kemudian melakukan pemotongan dan perempuan pohon rawan tumbang.
“Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati dan waspada saat cuaca ekstrem. Terutama bagi masyarakat yang menjalankan aktivitas di luar ruangan,” tuturnya.
Dalam penanganan bencana tersebut, turut melibatkan personel gabungan, mulai dari BPBD Kota Batu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar material), TNI, Polri, FPRB, Orari, Tagana, relawan dan masyarakat sekitar.
Disisi lain, selain bencana alam berupa pohon tumbang, akibat cuaca ekstrem tersebut juga menyebabkan bencana alam tanah longsor di RT 01 RW 10, Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji.
“Plengsengan nonteknis dengan dimensi panjang 8 meter, tinggi 6 meter dan lebar 3 meter longsor. Mengakibatkan tertutupnya sebagai jalan penghubung Dusun Jantur dan Dusun Brau sehingga aktivitas warga sedih terganggu,” ungkap Agung.
Dengan adanya hal tersebut, pihaknya bersama personel gabungan langsung melakukan pembersihan material longsor. Sehingga aktivitas warga dapat berjalan normal kembali. (ANANTO Wibowo)