MALANG POST – RAION Community, sebuah Lembaga Otonom Fakultas (LOF) Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) meraih 90 prestasi di tahun 2024.
Di bawah kepengurusan, Alexius Andrianno Alfa Renanta sebagai ketua umum dan Muhammad Farrel Rabiultsani Ulil Amri sebagai wakil ketua umum, beberapa prestasi membanggakan berhasil diraih.
Seperti juara 2 pada 4 Critical Thinking, Collaboration, Creativity, dan Communication (4C) National Competition 2024, yang diraih oleh Galang Maysa Putra, Naufal Arsapradhana dan Lutfiya Hasna Izza Rahima pada kategori UI/UX Design.
Juara 1 pada Brawijaya Business Catalyst yang diraih oleh Alexander Imanuel Widjanarko, Nathan Daud, dan Mochamad Rizal Saputra pada kategori International Business Plan Competition.
Juara 1 pada Hology 7.0, diraih oleh Alya Maisa Hudanis, Jessica Bunga Yuniartha dan Aisy Karima pada kategori UI/UX Design.
Alex bersyukur dan menyampaikan penghargaan sebesar besarnya kepada Raioneer atas raihan yang luar biasa di 2024.
Raion memiliki tiga bidang fokus minat dan bakat. Yaitu pertama, Hustler, fokus terhadap product management dan sisi bisnis dari sebuah produk.
Kedua, Hipster, fokus terhadap desain, art dan kreatifitas. Ketiga adalah Hacker, fokus terhadap programming dan technical development produk.
“Kami sedari awal berkomitmen, memberikan yang terbaik untuk FILKOM UB dan RAION Community. Prestasi yang diraih pada akhirnya manfaatnya akan kembali kepada FILKOM dan kami juga.”
“Terimakasih kepada FILKOM UB yang telah memberikan support kepada kami selama ini. Semoga RAION Community di kepengurusan tahun 2025, di bawah Afnan dan Anisa diberikan kemudahan dan meraih prestasi lebih banyak,” jelas Alex
RAION Community adalah Lembaga Otonom Fakultas (LOF) yang berada di bawah naungan Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB).
Raioneer, begitu member RAION biasa disebut, adalah LOF yang menampung dan menyalurkan minat dan bakat mahasiswa dalam pengembangan aplikasi mobile dan game.
Komitmen RAION Community pada FILKOM UB, berprestasi, bertanggung jawab dengan berasaskan kekeluargaan, dan menghasilkan produk yang bermakna, berdampak positif dan menyenangkan. (*/M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)
