MALANG POST – Sekelompok mahasiswa Politeknik Negeri Malang (Polinema) membantu mewujudkan Impian SDN 2 Tamansari Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang untuk memiliki 3 Ruang Kelas Baru (RKB).
Belakangan ini pembangunan sempat tertunda karena faktor pendanaan. Kepala SDN 2 Tamansari, Suliadi SPd menjelaskan.
Berkat bantuan dari sekelompok mahasiswa Politeknik Negeri Malang ini, pembangunan 3 RKB saat ini sudah mencapai 60 %.
“Sekitar 4 bulan lalu, sekelompok mahasiswa dari Politeknik Negeri Malang datang ke sini (SDN 2 Tamansari.red). Mereka menanyakan kondisi pembangunan RKB yang saat itu mangkrak karena kurangnya pendanaan.”
“Selang beberapa hari kemudian, mereka sepakat membantu melanjutkan pembangunan RKB ini, ” cerita Suliadi, Senin (13/1/2024) siang.
Berkat bantuan itu, Suliadi tidak terlalu berharap pembangunan tiga RKB ini harus tuntas secara keseluruhan, paling tidak bertahap.
Kata Suliadi, meski kurang sempurna, terpenting sudah dipasang atap dan tembok yang kokoh. Sehingga tiga RKB nanti bisa untuk kegiatan tatap muka dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
“Dengan berfungsinya 3 RKB nanti, sudah tidak lagi anak-anak yang belajar di mushalla. Termasuk ruang disekat,” ucap Suliadi berharap.
Sementara itu, Budi Iswanto seorang tokoh masyarakat Desa Tamansari menerangkan. Untuk bantuan pembangunan RKB di SDN 2 Tamansari dari sekelompok mahasiswa Politeknik Negeri Malang itu, tidak diwujudkan dengan uang. Melainkan berupa barang seperti kayu dan ganteng.
“Untuk kekurangannya juga masih banyak seperti teras, lantai termasuk bagian dinding juga belum dipelur. Ada lagi kusen, jendela bahkan pintunya pun juga belum ada,” jelas Budi.
Meski belum ada bantuan dari pihak lain, Budi berharap, diawal tahun ajaran baru 2025/2026 nanti ketiga RKB itu bisa dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar.
Eko Fajar Cahyono seorang Komite SDN 2 Tamansari menjelaskan. Bantuan pembangunan tiga RKB ini atas kepedulian sekelompok mahasiswa Politeknik Negeri Malang.
“Melalui UKM mahasiswa yang bergerak di tiga bidang yaitu pendidikan, perberdayaan dan bantuan sosial. Mereka tahu adanya pembangunan RKB di SDN 2 Tamansari yang memang perlu untuk segera diselesaikan, ” papar Eko.
Eko menjelaskan bantuan itu berupa bagian atap dan kayu. Sedangkan untuk kekurangannya nanti, termasuk dana dari swadaya masyarakat yang sudah digunakan, dia akan mencari terobosan ke dinas terkait.
“Kami akan melakukan upaya koordinasi termasuk dengan PGRI Kabupaten Malang yang pernah turun langsung ke lokasi. Mudah-mudahan ada jalan keluar terbaik, ” sebut Eko. (Santoso FN-Januar Triwahyudi)