MALANG POST – Jakarta Bhayangkara Presisi, meraih kemenangan pertamanya di ajang Proliga 2025. Itu didapat setelah mereka menang meyakinkan 3-0 (25-19, 25-17, 35-33) atas Jakarta Garuda Jaya, Sabtu (11/1/2054) di GOR Tri Dharma, Gresik.
Sebelumnya, Bhayangkara harus mengakui keunggulan Jakarta Lavani Livin Transmedia 1-3 dalam laga pembuka Proliga 2025 di GOR Jatidiri, Semarang (3/1/2025).
Menghadapi tim yang diperkuat pemain-pemain junior timnas Indonesia, Bhayangkara sebenarnya tidak menemui kendala berarti.
Hanya saja, saat set ketiga mereka sempat mendapat perlawanan cukup ketat dari Garuda Jaya. Beberapa kali memimpin saat match point, tapi berkali-kali pula Jakarta Garuda mampu menyamakan kedudukan.
Beruntung, tim asuhan Reidel Toiran itu masih mampu mengakhiri laga dengan kemenangan.
“Hari ini kami bermain mencoba untuk enjoy. Tapi kami juga tetap serius dan ingin menang,” kata Toiran seusai laga.
Dalam laga itu, opposite utama Bhayangkara asal Iran, Saber Kazemi, jadi pencetak angka terbanyak dengan 17 poin. Dia disusul oleh Farhan Halim yang mencetak 16 poin serta Agil Angga Anggara dengan 14 poin.
Sementara itu, pelatih Garuda Jaya Li Qiujiang memberi kesempatan ke hampir semua pemain untuk tampil.
Dari tiga set yang dilalui, hanya setter Pajar Pamungkas yang posisinya tidak tergantikan. Hasilnya, tidak ada pemain Garuda Jaya yang tampil dominan. Bagas Wijanarko, yang jadi top scorer tim, mencetak 9 poin.
Garuda Jaya pun harus menerima tiga kali kekalahan dalam tiga laga. Meski begitu, tim yang disiapkan untuk Kejuaraan Dunia Voli Putra U-21 2025 itu terus menunjukkan peningkatan.
“Anak-anak ada peningkatan, hanya mental tanding mereka perlu terus diasah,” kata Asisten Pelatih Jakarta Garuda Jaya Nurwidayanto.
Selanjutnya, Garuda Jaya akan menghadapi Lavani pada Jumat (17/1/2025) mendatang di GOR Ken Arok Malang dalam laga pekan ketiga Proliga 2025. Sedangkan Bhayangkara akan melawan Surabaya Samator pada Sabtu (18/1/2025).
Dalam laga sebelumnya, Jakarta Livin Mandiri yang lagi on-fire, mampu menyuguhkan permainan kompak dan menarik. Mereka berhasil mengalahkan Bandung BJB Tandamata 3-0 (26-24, 25-19, 28- 26).
Sejak peluit set pertama dibunyikan, duel kedua tim ini berlangsung ketat dan menarik. Keduanya saling menyerang dan mengumpulkan pundi-pundi poin. Hanya saja Livin Mandiri yang dimotori Liu Yanhan lebih panas duluan, mereka terus unggul dalam pengumpulan poin. Di paruh set pertama Liu Yanhan dan kawan-kawan meninggalkan 15-12 Bandung BJB.
Dengan skuad terbaiknya, Bandung BJB mencoba terus mengejar poin melalui Madeline Jasmin, satu spike nya berhasil menambah poin timnya 20-18.
Usai laga pelatih Bandung BJB mengakui, sebenarnya kematangan tim Bandung BJB sudah baik,
“Bahkan performa anak-anak sudah baik, bahkan kami meski tertinggal poin cukup jauh, tapi bisa mengejar,” ujarnya.
Tapi kedepannya siapa pemain yang lebih siap ya kami mainkan, “Yang jelas ini tim yang baru gabung, dan chemistry nya belum terjalin baik,” kata Syamsul Jais.
Salah satu pemain Bandung BJB Ratri Wulandari sepakat dengan yang dikatakan coach Syamsul, “Kami baru berkumpul, dan chemistry belum terbentuk baik pula,” katanya.
Sementara manajer Livin Mandiri Agus Dwi Handaya mengaku penampilan timnya kali ini cukup bagus.
“Ini semua karena kejelian pelatih yang meramu strategi bertanding,” ujarnya.
Selain itu, para pemain sudah berjuang maksimal, “Para pemain senior berhasil membawa juniornya tampil baik,” tukasnya.
Wilda Siti Nurfadhilah pemain Livin Mandiri mengaku bersyukur atas kemenangan hari ini, “Hanya saja hari ini kami agak kelelahan karena perjalanan. Tapi Alhamdulillah kami bisa menang dengan lawan yang cukup baik,” ujarnya. (*/pbvsi/ra indrata)