MALANG POST – Sejak awal diperkenalkan sebagai pelatih Arema FC, pada 25 Juni 2024 lalu, Joel Cornelli sudah melakoni 20 laga resmi bersama skuadra Singo Edan.
Lima laga di di Piala Presiden, dengan rekor empat kali menang dan sekali imbang. Serta mampu mempertahankan tropi Piala Presiden tetap di Bhumi Arema.
Kemudian ditambah 15 laga di kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Hasilnya, tujuh kali menang, empat kali seri dan empat kali kalah.
Sepanjang berada dalam tim yang berdiri pada 1987 ini, Joel Corneli memang tidak bekerja sendiri. Bahkan pelatih asal Brasil ini memboyong dua kompatriotnya sesama pelatih asing.
Yakni Gustavo Alves Correa (pelatih fisik) dan Tiago dos Santos Miquelis Simoes (pelatih kiper). Joel Cornelli juga dibantu mantan pemain Arema FC, Claudio de Jesus, untuk menjadi interpreter.
Namun ketika manajemen Arema FC, memutuskan mengakhiri kerjasama dengan pelatih berusia 57 tahun itu, hanya berlaku untuk Joel Cornelli saja. Sementara pelatih asing lainnya, masih tetap meneruskan tugas mereka di tim pelatih.
Rumor yang berkembang, tiga pelatih asing tersebut, dipersiapkan untuk mendampingi calon pengganti Joel Cornelli. Ada wacana, Arema FC akan mendatangkan pelatih kepala asing. Yang kemungkinan dari Amerika Latin. Tepatnya dari Brasil atau Portugal.
Secara otomatis, calon pelatih kepala yang baru nanti, memiliki kultur yang sama dengan tiga pelatih asing Arema FC lainnya. Termasuk dari sisi kesamaan bahasa.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fiitriandi, membenarkan jika dua pelatih san interpreter yang ada di Arema FC, akan tetap dipertahankan. Alasannya, tenaga tiga pelatih tersebut masih dibutuhkan oleh tim.
Bahkan ketiganya juga masih terlibat aktif dalam laga pekan ke-16. Ketika Arema FC mengalahkan PSBS Biak, dengan dipimpin karteker pelatih Kuncoro.
“Kami berpikir, mereka masih bisa menunjang kinerja pelatih baru nantinya. Tetapi aspek yang paling utama, kami masih membutuhkan jasa mereka,” kata Inal, sebutan akrab General Manager Arema FC.
Terlebih-lebih, masih ujarnya, untuk mencari pelatih kiper dan pelatih fisik, serta asisten yang handal sekaligus interpreter, bukanlah pekerjaan mudah. Apalagi mereka juga sudah mengerti kultur dan karakter tim.
Dalam musim ini, secara resmi yang tercantum dalam laman PT Liga Indonesia Baru, seorang pelatih kepala Arema FC, didampingi empat asisten pelatih plus satu interpreter. Selain Gustavo Correa dan Tiago dos Santos, Arema FC juga punya dua asisten pelatih lokal. Yakni Kuncoro dan Siswantoro.
Namun dari semua asisten pelatih tersebut, Kuncoro yang kembali terpilih menjadi karteker pelatih, sampai Arema FC menemukan pelatih barunya. Diperkirakan pelatih anyar itu bakal bergabung di masa persiapan putaran kedua Liga 1.
Kuncoro sendiri menyebut, meski ditinggal Joel Cornelli, untuk seluruh asisten pelatih masih terlihat kompak. Apalagi masing-masing dari mereka, sudah memiliki komitmen dan pembagian tugas yang jelas.
Bahkan tidak itu saja, Kuncoro juga mengakui, bersama-sama dengan para asisten pelatih lainnya, juga diberikan kesempatan untuk menyodorkan rekomendasi pelatih baru. Paling tidak, mereka diajak diskusi untuk menentukan pengganti Joel Cornelli.
“Dengan adanya diskusi tersebut, nantinya akan mempercepat proses adaptasi dengan pelatih baru.”
“Jadi saat nanti sudah ada pelatih yang baru, kami semua bisa langsung menjalankan tugas bersama-sama,” katanya. (*/Ra Indrata)