MALANG POST – Wisatawan yang akan berlibur dan menginap di Kota Batu saat libur Nataru harus benar-benar jeli ketika memilih akomodasi penginapan. Sebab belakangan ini cukup banyak oknum tak bertanggungjawab yang menyaru sebagai penyedia jasa akomodasi Villa.
Akibatnya, banyak wisatawan yang kecele akibat tindak penipuan tersebut. Tak sedikit dari mereka telah mentransfer uang muka maupun pelunasan.
Di momen libur Nataru ini, diduga praktik penyewaan Villa bodong itu belum akan berakhir. Menyusul banyaknya wisatawan yang datang ke Kota Batu. Situasi ini bisa saja dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan.
Tingginya permintaan atas kebutuhan akomodasi tersebut, menjadi peluang tersendiri bagi pelaku kejahatan yang menyaru sebagai pengelola Villa secara online.
Melihat kondisi tersebut, Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata mewanti-wanti masyarakat dan wisatawan yang akan berlibur ke Kota Batu untuk lebih berhati-hati. Utamanya saat hendak melakukan transaksi sewa Villa, terutama melalui media sosial.
“Banyak modus penipuan dengan meminta uang muka atau pembayaran penuh untuk villa yang sebenarnya tidak ada. Kami meminta wisatawan agar lebih teliti dan berhati-hati,” tutur Kapolres Andi, Senin (23/12/2024).
Dengan kondisi itu, Kapolres Andi membagikan tipsnya agar wisatawan tak tertipu terhadap aksi penipuan Villa melalui pesanan online. Langkah pertama adalah memeriksa ulasan dan testimoni dari netizen yang ada di kolom ulasan.
“Dari ulasan dan testimoni yang ada di kolom komentar, bisa menjadi bahan pertimbangan calon penyewa,” tuturnya.
Tips selanjutnya adalah memverifikasi akun penyedia. Calon penyewa Villa bisa memastikan apakah akun yang digunakan adalah akun resmi. Apabila ada akun medsos yang mirip, perlu ditinjau kembali apakah akun tersebut benar-benar asli.
“Alangkah lebih baiknya calon penyewa juga bisa kroscek secara langsung, itu akan lebih aman,” sebutnya.
Dia juga menyampaikan, agar wisatawan tidak tergiur dengan harga murah yang tertera di media sosial. Pasalnya, musim libur Nataru, biasanya harga akomodasi atau penginapan cenderung meningkat dari hari biasa. Dia menghimbau, agar calon penyewa untuk tidak mudah transfer tanpa melakukan cek dan ricek terlebih dahulu.
“Waspadalah terhadap modus penipuan melalui media sosial dan pesanan Villa secara online. Lebih aman jika pesanan dilakukan dengan ketemu langsung dengan pihak penyedia jasa, sekaligus cek lokasi,” tuturnya. (Ananto Wibowo)