MALANG POST – Bikin masyarakat dan wisatawan aman, nyaman serta berkesan selama berlibur di Kota Batu menjadi target utama Polres Batu, pada momen libur panjang Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Mewujudkan hal itu, jajaran Polres Batu telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas (lalin). Skema itu dibuat setelah dilaksanakannya beberapa kali rapat koordinasi (rakor) dengan stakeholder terkait.
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata menyatakan, skema rekayasa lalin yang telah disiapkan diantaranya adalah rekayasa pasang surut dan one way. Skema tersebut akan diterapkan di kawasan Jalan Ir Soekarno apabila terjadi kemacetan parah.
“Pola rekayasa ini kami mulai hari ini. Namun pemberlakuannya situasional,” tutur Kapolres Andi, Jumat (20/12/2024).
Dia menjelaskan, untuk skema rekayasa lalin pasang surut, pihaknya akan menerapkan skema, dua lajur untuk jalur kendaraan padat dan satu lajur untuk jalur kendaraan sedang.
“Contohnya seperti ini, apabila arus masuk Kota Batu padat merayap, maka arus lalin di Jalan Ir Soekarno akan dibuat dua jalur menuju Kota Batu dan satu jalur keluar Kota Batu. Begitu sebaliknya, ketika arus keluar Kota Batu padat maka akan dibuat dua jalur,” paparnya.
Skema ini akan diterapkan apabila kecepatan arus lalin di Jalan Ir Soekarno berada di rata-rata 5-10 kilometer per jam. Sebab berdasarkan perhitungan, dengan kecepatan tersebut pengendara akan menghabiskan waktu sekitar 1 jam untuk bisa sampai di pusat Kota Batu.
Sementara itu, untuk sistem one way, akan diterapkan apabila kecamatan berada di level stagnan. “Jika kemacetan seperti itu kami terapkan one way. Kemudian ketika mulai longgar kami terapkan pasang surut. Lalu ketika mulai normal kami terapkan pola seperti biasa,” paparnya.
MASIH LANDAI: Arus lalin di pusat Kota Batu pada Jumat, (20/12/2024) masih nampak landai. Polres Batu telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalin untuk mengurai kemacetan. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Dalam penerapan rekayasa lalin tersebut, pihaknya akan berupaya melakukan se-efektif dan se maksimal mungkin. Sehingga semua pihak dapat merasakan manfaatnya.
Lebih lanjut, dalam pelaksanaan rekayasa ini, Polres Batu juga akan terkoneksi dengan Jasamarga di empat exit tol menuju Kota Batu dan kawasan Malang Raya lainnya. Ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan arus atau tidak.
“Selain itu, kami juga menggunakan teknologi CCTV Counting. Sehingga setiap saat kami bisa melihat trafik yang masuk berapa dan keluar berapa,” paparnya.
Kapolres Andi juga menyampaikan, berdasarkan pantauan terakhir di akhir pekan beberapa waktu lalu, total sudah ada sekitar 14 ribu kendaraan yang keluar di empat exit tol tersebut dalam sehari.
“Saat weekend kemarin masih landai, di prediksi mulai sore ini ataupun besok Sabtu jumlah kendaraan akan meningkat hingga di angka maksimum sekitar 30 ribu kendaraan per hari,” ujarnya.
Selain di Jalan Ir Soekarno, rekayasa lalin juga akan dilaksanakan di Pertigaan TMP Suropati, Perempatan Pesanggrahan, Pertigaan Bendo dan Alun-alun Kota Batu. Titik-titik tersebut menjadi titik sentris di Kota Batu.
Pihaknya memprediksi, puncak libur Nataru akan terjadi pada 24 dan 25 Desember 2024 kemudian 29, 30, 31 Desember 2024 serta 1 Januari 2025. Dengan adanya hal tersebut, menjadi indikator diberlakukannya rekayasa lalin.
“Ini kami lakukan bertujuan agar seluruh wisatawan yang datang ke Kota Batu bisa nyaman dan berkesan. Jangan lagi ada paradigma kalau ke Kota Batu saat liburan macet,” imbuhnya.
Dia juga menyampaikan, berdasarkan prediksi, akan ada 17,67 juta orang di Jatim akan melakukan aktivitas wisata dan beribadah di momen Nataru kali ini. Dari jumlah tersebut akan dominan datang ke Kota Batu dan Malang Raya.
“Kami juga mengintip jumlah okupansi hotel, saat ini sudah diangka 40-60 persen. Jumlah ini diprediksi akan terus naik, sebab karakteristik wisatawan domestik baru melakukan pemesanan sekitar H-5 Nataru,” tuturnya.
Di momen Nataru ini, pihaknya juga sudah menyiapkan enam Pos Pengaman, diantara di Suhat, Pesanggrahan, Bendo, Pujon, Ngantang dan Kasembon serta pelayanan satu pos pelayanan di depan Batu Town Square. (Ananto Wibowo)