MALANG POST – Prestasi membanggakan diraih Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu di penghujung Tahun 2024 ini. Mereka berhasil membawa pulang penghargaan Best Innovative Marketing di event East Java Tourism Marketing Award (EJTMA) 2024.
Event ini diselenggarakan sebagai wujud apresiasi kepada Dinas Pariwisata di tingkat kabupaten/kota di Jatim, yang telah berkontribusi dalam pengembangan dan pemasaran pariwisata di Jatim.
Terdapat tiga kategori utama yang diperlombakan, dalam kegiatan yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim ini. Diantaranya meliputi Best Marketing Campaign, Best Social Influence dan Best Innovative Marketing.
Kabid Pemasaran Pariwisata Disparta Kota Batu, Dwi Nova Andriany menyatakan, EJTMA 2024 merupakan event pertama yang digelar oleh Disbudpar Jatim. Dari gelaran itu Disparta Kota Batu berhasil meraih juara pertama The Best Innovative Marketing.
“Kami bersyukur dengan raihan penghargaan tersebut. Pada kategori penghargaan ini, Disbudpar Jatim mengapresiasi kabupaten/kota yang memanfaatkan penggunaan teknologi baru seperti aplikasi dan web dalam melakukan promosi produk maupun layanan kepariwisataan,” papar Dwi Nova, Selasa (10/12/2024).
Selain penilaian tersebut, adanya ide kreatif dalam menciptakan solusi pemasaran yang inovatif melalui kolaborasi dengan pihak lain turut menjadi nilai tersendiri.
TERIMA PENGHARGAAN: Kepala Disparta Kota Batu, Arief AS Siddiq saat menerima piagam penghargaan sebagai juara pertama Best Innovative Marketing dalam event EJTMA 2024. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Dimana dalam hal ini, Disparta Kota Batu menjadi anggota dari Tourism Promotion Organization for Global Cities/ TPO yang memperluas jaringan kerjasama atau promosi pariwisata Kota Batu.
“Penggunaan data dalam pemasaran pariwisata, juga menjadi poin penting penilaian pada ketegori ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan, selama ini Disparta Kota Batu telah berupaya untuk merekap data kunjungan wisatawan secara rutin tiap bulannya. Data ini selanjutnya digunakan untuk menganalisis tren pasar dan mempengaruhi keputusan pemasaran inovatif.
Kepala Disparta Kota Batu, Arief Adalah Siddiq menambahkan, keberhasilan meraih penghargaan tersebut tak lepas dari berbagai terobosan yang dilakukan, seperti pemanfaatan teknologi informasi, optimalisasi media sosial dan kolaborasi strategis dengan organisasi pariwisata internasional.
“Dalam hal pemasaran, kami juga memanfaatkan berbagai platform digital. Selain itu kami juga rutin mengikuti pameran dan event wisata berskala nasional dan internasional,” paparnya.
Arief berharap, dengan raihan penghargaan tersebut, dapat menjadi motivasi Disparta Kota Batu untuk terus berinovasi.
“Semoga semangat ini mampu menginspirasi dan mendorong kreativitas serta inovasi dalam pemasaran pariwisata di Kota Batu, agar lebih dikenal baik di level Nusantara maupun Mancanegara,” katanya.
Sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Kota Batu yang akhirnya berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, turut memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh Disparta Kota Batu. Dia menyampaikan jika penghargaan tersebut menjadi bukti nyata dari kerja keras dan sinergi antara pemerintah, pelaku industri pariwisata, serta masyarakat Kota Batu.
“Penghargaan ini adalah wujud nyata dari hasil kerja kolektif. Kami berharap Disparta terus memberikan inovasi terbaik untuk meningkatkan daya saing pariwisata Kota Batu di tingkat nasional dan internasional,” paparnya.
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan, raihan itu sekaligus memperkuat posisi Kota Batu sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Jatim. Dengan segudang potensi wisata alam, budaya, dan ekonomi kreatif, Kota Batu terus bertransformasi menjadi destinasi wisata berkelas dunia.
“EJTMA 2024 menjadi momentum penting untuk memotivasi Kota Batu dalam mengembangkan pariwisata berbasis inovasi dan kolaborasi, serta dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan pariwisata Jatim,” tutupnya. (Ananto Wibowo)