MACET: Kondisi arus lalu lintas di Kota Batu macet saat momen-momen hari besar dan libur panjang. Menjelang Nataru Pemkot Batu dan stakeholder terkait mulai menyusun strategi mengatasi permasalahan itu. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
MALANG POST – Sejumlah ruas jalan Kota Batu diprediksi dipadati kendaraan wisatawan di masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Meningkatnya volume kendaraan ini mengakibatkan trouble spot di hampir seluruh titik, lantaran ruas jalan Kota Batu tergolong sempit.
Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Kota Batu mencari formula untuk mengurai kesemrawutan. Karena penumpukan arus kendaraan yang begitu panjang memicu terjadinya kemacetan. Diperkirakan peningkatan volume kendaraan terjadi pada 24-25 Desember dan berlanjut pada 28-31 Desember.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan, Pemkot Batu bersinergi dan berkolaborasi dengan TNI, Polri dan Kejaksaan dalam menyiapkan langkah antisipasi kerawanan dan kemacetan lalu lintas di momen libur Nataru. Beberapa langkah yang telah disiapkan meliputi peningkatan pengawasan dan rekayasa lalu lintas.
Dia menekankan, pentingnya sinergi dan kolaborasi seluruh pihak terkait agar segala langkah antisipasi kerawanan dan kemacetan lalu lintas bisa dilaksanakan secara maksimal.
“Kami menyadari bahwa momentum Nataru sangat sensitif karena terjadi peningkatan mobilitas masyarakat baik yang berlibur atau merayakan Natal. Oleh karena itu, koordinasi dan kolaborasi antar seluruh pihak sangat krusial untuk memastikan keamanan, kenyamanan dan kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Wisata Batu,” paparnya, Rabu (4/12/2024).
Pihaknya berharap, melalui sinergi dan kolaborasi yang solid, Kota Batu dapat menjadi destinasi wisata yang aman, nyaman, dan menarik selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu merasa senang dan puas,” tegasnya.
Di antara yang perlu diwaspadai adalah adanya lonjakan kendaraan bermotor di titik- titik tertentu. Dan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan perlu dilakukan pelabaran kawasan seperti di Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Semeru yang kini sudah memasuki tahap akhir.
Selain itu, juha diperlukan adanya penataan kawasan parkir di seputar destinasi wisata. Serta langkah antisipasi terkait penertiban pelanggar lalu lintas.
“Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari seluruh pihak, Kota Batu siap menyambut kedatangan wisatawan dan merayakan Natal serta Tahun Baru dengan penuh suka cita,” tutupnya. (Ananto Wibowo)
