PERTAMA: Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan memotong untaian pita melati, sebagai simbol diresmikannya penggunaan gedung uji kompetensi di belakang kantor Perumda Tugu Tirta. (Foto: Iwan Irawan/Malang Post)
MALANG POST – Perumda Tugu Tirta Kota Malang, menginisiasi penyediaan sarana gedung uji kompetisi. Yang diperuntukkan karyawan PDAM anggota Perpamsi di seluruh Indonesia. Yang ingin meningkatkan kemampuannya di bidang pengelolaan air minum dan keahlian lainnya.
Gedung uji kompetensi, yang terletak di kantor Perumda Tugu Tirta, Jalan Terusan Danau Sentani 100 ini, merupakan satu-satunya di Jawa Timur. Bahkan bisa jadi di Indonesia.
Sebagai penanda pembukaan gedung uji kompetisi tersebut, digelar uji kompetisi yang diikuti 40 karyawan PDAM di Jawa Timur. Ditambah dua karyawan dari NTT.
“Kami memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada USAID IUWASH Tangguh. Yang telah berkolaborasi secara pendampingan, untuk mendukung terlaksananya penyediaan tempat uji kompetensi.”
AKRAB: Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan didampingi Dirut Perumda Tugu Tirta, saat berbincang dengan Ketua Perpamsi Jawa Timur, Samsul Hadi di gedung uji kompetensi yang berada di kantor Perumda Tugu Tirta, Selasa (3/12/2024). (Foto: Iwan Irawan/Malang Post)
“Pemkot Malang sangat mendukung terobosan tersebut. Selain tentunya dukungan dari Kementerian PUPR, Kementerian atau Bappenas serta USAID Tangguh,” ujar Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, Selasa (3/12/2024).
Sebagai bentuk dukungan, Pj Wali Kota Malang juga mengusulkan ke DPRD Kota Malang, untuk terus memberikan penguatan. Agar pelayanan Perumda Tugu Tirta bisa ditingkatkan lebih maksimal.
Pihaknya juga terus meminta agar Tugu Tirta, melakukan bebenah demi meningkatkan pelayanan peningkatan air bersih sesuai regulasi. Dalam pengayaan air bakunya diperoleh dari permukaan air, nantinya akan diperkuat dengan aturan hukumnya melalui Perda.
“Mengenai pelaksanaan uji kompetensi, kami berharap ada kelanjutan secara triwulanan atau enam bulanan,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Dirut Perumda Tugu Tirta Kota Malang, Priyo ‘Bogank’ Sudibyo, menjelaskan, peserta uji kompetisi bakal mengikuti ujian secara teori dan praktik.
“Sebelum mengikuti uji kompetensi, peserta kita ajak turun ke lapangan. Ke titik-titik zona air minum prima (ZAMP) yang kita miliki. Seperti di Kayutangan Heritage dan di Jalan Ijen,” tambahnya.
Uji kompetisi itu sendiri, jelas Bogank, meliputi soal pipanisasi, pengelolaan air minum dan manajemen. Berlangsung selama tiga hari dengan biaya dari USAID IUWASH Tangguh. Perumda Tugu Tirta, hanya sebatas memfasilitasi tempat pelaksanaan uji kompetisi.
“Semua karyawan PDAM se Indonesia, yang ingin meningkatkan skill dan kemampuannya, bisa mendaftar ke sini. Setelah diusulkan PDAM setempat yang ditunjukkan dengan surat tugas.”
“Uji kompetisi langsung dilakukan oleh Perpamsi. Dengan peserta sudah pernah mengikuti pelatihan,” jelasnya. (Iwan Irawan – Ra Indrata).
