MALANG POST – KPU Kota Batu menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Walikota dan Wakil Wali Kota Batu Tahun 2024 tingkat Kota Batu, Senin (2/12/2024).
Rapat Pleno terbuka itu mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 18 Tahun 2024 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.
Dari Rapat Pleno Terbuka ini diketahui paslon Nurochman-Heli Suyanto berhasil mengumpulkan total suara sebanyak 65.684 suara. Dengan rincian di Kecamatan Batu sebanyak 30.555 suara, Kecamatan Junrejo 13.905 suara dan Kecamatan Bumiaji sebanyak 21.224 suara.
Dengan raihan tersebut, paslon Mbatu SAE berhasil menang di 22 desa/kelurahan Kota Batu. Diantaranya Kelurah Ngaglik, Temas, Dadaprejo, Sisir, Desa Songgokerto, Sumberejo, Oro-oro Ombo, Sidomulyo, Pesanggrahan, Beji, Tlekung, Mojorejo, Torongrejo, Punten, Gunungsari, Tulungrejo, Sumbergondo, Pandanrejo, Bumiaji, Giripurno, Bulukerto dan Sumberbrantas.
Anggota KPU Kota Batu Divisi Teknis Penyelenggaraan, Thomi Rusy Diantoro. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Kemudian paslon Firhando Gumelar-H Rudi mendapatkan total suara sebanyak 38.610 suara. Dengan rincian di Kecamatan Batu sebanyak 16.464 suara, Kecamatan Junrejo sebanyak 11.885 suara dan Kecamatan Bumiaji sebanyak 10.261 suara.
Dengan perolehan suara tersebut, paslon GURU berhasil meraih kemenangan di Desa Junrejo dan Desa Pendem.
Sementara itu, untuk paslon Kris Dayanti-Kresna Dewanata Phrosakh meraup suara sebanyak 26.224 suara. Dengan rincian di Kecamatan Batu meraih sebanyak 10.889 suara, Kecamatan Junrejo 6.789 suara dan Kecamatan Bumiaji 8.546 suara.
Anggota KPU Kota Batu Divisi Teknis Penyelenggaraan, Thomi Rusy Diantoro menyatakan, pelaksanaan rekapitulasi di tiga kecamatan Kota Batu sebelumnya telah berjalan lancar. Semua kondisi di tingkat kecamatan telah terselesaikan.
“Sehingga untuk rekapitulasi di tingkat Kota Batu, tinggal membacakan rekapitulasi yang ada dari PPK tiga kecamatan Kota Batu,” papar Thomi.
Dia menambahkan, dari seluruh tahapan rekapitulasi yang telah berjalan, seluruh data yang disampaikan PPK tidak ada koreksi, baik pembetulan dari saksi maupun dari Bawaslu Kota Batu.
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan, untuk tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 jumlahnya cukup melegakan, melebihi jumlah partisipasi masyarakat pada Pilkada 2017 lalu.
“Pilkada 2017 jumlah partisipasi masyarakat sekitar 80 persen. Sedangkan pada Pilkada 2024 ini jumlah partisipasi masyarakat sekitar 82-85 persen. Ini prestasi yang membanggakan, Pilkada lancar partisipasi tinggi,” tuturnya.
Melalui proses rekapitulasi ini, paslon yang menang akan ditetapkan dengan menunggu rekomendasi KPU Provinsi Jatim. Tentunya dengan melihat hasil rekapitulasi ini apakah ada sengketa atau tidak.
“Ketika tidak ada sengketa, baru kami sampaikan penetapan rekapitulasi hasil pemilihan kepala daerah di Kota Batu,” tutupnya. (Ananto Wibowo)