MALANG POST – Potensi-potensi unggulan Kota Batu terus dikenalkan secara luas oleh Pemkot Batu. Terbaru Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengenalkannya kepada manajemen RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Promosi potensi unggulan Kota Batu itu disampaikan Pj Aries saat berkesempatan menghadiri pembukaan rapat kerja tahunan RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar di Hotel Golden Tulip Kota Batu.
Potensi-potensi Kota Batu yang dikenalkan oleh Pj Aries diantaranya adalah Kota Batu sebagai Kota ratusan titik mata air. Dimana aliran airnya mengalir sekitar 18 kabupaten/kota di Jatim.
“Selain itu pengembangan wisata desa Kota Batu, dimana satu desa di Kota Batu diharapkan memiliki minimal satu objek wisata,” tutur Pj Aries, Minggu (1/12/2024).
Melalui promosi masif ini, Pj Aries berharap berbagai macam potensi yang ada di Kota Batu semakin dikenal luas. Dengan tujuan perekonomian semkin meningkat demi terciptanya kesejahteraan masyarakat Kota Batu.
“Selama datang di Kota Batu, terimakasih atas kunjungan peserta rapat kerja di Kota Batu,” imbuhnya.
KENALKAN: Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai saat mengenalkan potensi-potensi yang dimiliki Kota Batu dalam Rapat Kerja RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. (Foto: Istimewa)
Sementara itu, Direktur Utama RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassa, Prof. Dr. dr. Syafri Kamsul Arif menambahkan, rapat kerja tahunan tersebut mengusung tema ‘Mewujudkan Kemandirian Rumah Sakit Demi Terciptanya Layanan Level Asia’.
“Rapat kerja beragendakan pembahasan peningkatan EBITDA Rumah Sakit dan review rencana strategis bisnis 2025 – 2029,” ujarnya.
Kepada jajaran manajemen, dia juga menyampaikan berkinerja secara inovatif agar indikator kinerja yang diukur dapat dicapai dan kemudian dievaluasi. Selain itu, dia juga menyampaikan pentingnya komitmen dan perubahan budaya kerja di semua level yang berkontribusi dalam pelayanan.
Lebih lanjut, dia juga menerangkan, rapat kerja tersebut bertujuan untuk membangun kesepahaman tentang keterkaitan elemen kinerja keuangan dan operasional rumah sakit, membangun kolaborasi yang efektif antar unit dan stakeholder lainnya, dalam mengupayakan kinerja keuangan yang maksimal dengan menyediakan layanan yang paripurna.
“Selain itu, juga bertujuan sebagai upaya terbaik dan inovatif terhadap hal-hal yang menjadi penyebab tidak maksimalnya pencapaian target pada periode sebelumnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu yang membuka langsung rapat kerja tersebut menyampaikan apresiasi kegiatan tersebut yang dilaksanakan salah satunya dalam rangka transformasi kesehatan.
“Kami menekankan pentingnya peningkatan produktivitas dan mutu pelayanan yang tidak hanya diukur, namun juga dievaluasi dan ditingkatkan dimana produktivitas dan mutu layanan bertujuan dalam rangka peningkatan EBITDA rumah sakit,” tutupnya. (Ananto Wibowo)