BERGANDENG TANGAN: Tiga Paslon Pilkada Kota Batu saling bergandeng tangan usai debat pamungkas. (Foto: Istimewa)
MALANG POST – Ending perdamaian disampaikan calon wali kota Batu dan wakilnya Firhando Gumelar – H Rudi didebat pamungkas, Kamis (21/11/2024) malam.
Pasangan GuRu (Gumelar-Rudi) mengakhiri debat dengan ucapan meminta maaf kepada paslon Nurochman – Heli Suyanto (NH) dan paslon Kris Dayanti – Kresna Dewanata Phrosakh (KriDa).
Paslon GURU juga menyampaikan permohonan maaf ke seluruh elemen masyarakat Kota Batu. Permohonan maaf sebagai wujud Mas Gum –sapaan akrab Firhando Gumelar menyejukkan Pilkada Kota Batu.
Mas Gum tak mau masyarakat Kota Batu terpecah belah hanya karena kontestasi pilkada. Dia ingin masyarakat Kota Batu tetap guyub rukun dan bergandeng tangan bersama membangun Kota Batu.
“Kepada paslon NH dan paslon KriDa, apabila selama masa kampanye kami memiliki kesalahan dan kekhilafan yang tidak disengaja maupun yang tidak kami sadari, kami mohon maaf sebesar-besarnya,” tuturnya.
“Kemudian untuk seluruh masyarakat Kota Batu tercinta, yang selama ini sudah menerima kami dengan baik, dalam setiap pertemuan dan silaturahmi. Kami mohon maaf bila dalam setiap silaturahmi, kami memiliki kesalahan, kekhilafan, berupa tindakan maupun ucapan yang tidak disengaja, maupun yang tidak kami sadari,” imbuhnya.
Mas Gum juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh Wali Kota Batu yang pernah menjabat dan memberi warna di Kota Batu. Ia juga berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, yang sudah ikut andil dalam pembangunan Kota Batu selama 23 tahun terakhir.
Rasa hormat dan rasa terima kasih disampaikan kepada seluruh partai pengusung, tim koalisi, relawan dan segenap masyarakat Kota Batu yang mendukung paslon GURU.
“Kami pastikan GURU akan menjadi pemimpin bagi seluruh warga Kota Batu tercinta. Baik yang memilih kami maupun yang belum memilih kami. Kami mengajak seluruh masyarakat membangun Kota Batu bersama GURU,” ucapnya.
(Ananto Wibowo)
